LAMPUNG, KOMPAS.com - Raut wajah pasangan suami istri (Pasutri) Fathur Riza (30) dan Citra Wulandari (30) sumringah tak terperikan.
Senyum mereka terlihat mengembang dari balik masker saat melihat satu unit Honda Jazz warna biru di pelataran parkir Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (24/3/2022).
Satu orang anggota kepolisian yang menemani mereka membuka pintu mobil dan membaca keterangan dari buku kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB).
Baca juga: Soal Limbah Hitam di Pesisir Lampung, Polisi Lakukan Penelusuran Sumber Pencemaran
"Benar-benar enggak nyangka bisa ketemu lagi," kata Fathur, Kamis siang.
Setelah dilakukan serah terima, pasutri ini tidak bisa menahan haru lalu langsung melakukan sujud syukur di halaman mapolresta.
Pasutri ini sengaja datang dari Bekasi setelah unit Ranmor Polresta Bandar Lampung menemui mereka dan mengatakan mobil itu sudah ditemukan di Bandar Lampung.
Baca juga: Rampas Uang dan Ponsel Sopir Truk, Preman Residivis di Lampung Ditembak Polisi
Bagi Fathur, mobil keluaran tahun 2004 itu memiliki nilai historis sendiri bagi dia.
"Saya beli waktu masih bujang dulu, Mas. Ngumpulin uang dari hasil berdagang," kata Fathur.
Mobil itu hilang dicuri pada medio Juni 2019 lalu saat Fathur menginap di rumah mertuanya.
Pagi hari kejadian, Fathur dibangunkan sang mertua yang bertanya lokasi mobilnya diparkirkan.
"Saya parkir di samping rumah mertua, pas diperiksa sudah enggak ada, hanya ada sisa pecahan kaca," kata Fathur.
Fathur dan Citra sebenarnya sudah mengikhlaskan kehilangan itu.
Hingga pada akhir pekan lalu seorang anggota polisi datang ke rumah dan mengatakan mobil itu ditemukan di Kota Bandar Lampung.
"Alhamdulillah, kami berterima kasih sekali kepada Polresta Bandar Lampung, tadinya kami sudah putus asa, tapi bisa kembali sekarang," kata Fathur.
Sementara itu, Kepala Unit Ranmor Polresta Bandar Lampung, Inspektur Satu (Iptu) A Saidi mengatakan, mobil ini diamankan tiga bulan lalu.
Ketika itu, anggota kepolisian mencurigai satu unit mobil yang melintas dengan kecepatan tinggi.
"Kita periksa, ternyata pelat nomor mobil itu palsu, lalu kita selidiki, mobil ini hasil kejahatan atau bagaimana," kata Saidi.
Dari penyelidikan, diketahui pemilik mobil tersebut sebenarnya adalah Fathur, seorang warga Bekasi.
"Kita ke sana (Bekasi) dan menemui korban, ditunjukkan STNK dan BPKB, korban juga sudah membuat laporan kehilangan di Polsek Bekasi Timur," kata Saidi.
Baca juga: Sedang Ada di Dalam Rumah, Keluarga di Lampung Tertimpa Material Bangunan yang Runtuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.