SERANG, KOMPAS.com - Madnaim (51) warga Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten usai membacok tokoh masyarakat (tomas) dan membakar rumahnya langsung melarikan diri.
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Hutapea mengatakan, usai melakukan pembacokan kepada tokoh masyarakat Asnadi lalu membakar rumahnya masih buron.
Maruli menyebut pelaku kabur ke wilayah pegunungan yang tak jauh dari rumahnya.
"Belum ditangkap, karena pelaku lari ke gunung. Tapi kita masih melakukan pengejaran," kata Maruli saat ditanya Kompas.com melalui pesan WhatsApp. Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Diduga Depresi, Warga Serang Bacok Tokoh Masyarakat dan Bakar Rumah Sendiri
Dikatakan Maruli, hasil penyelidikan sementara pelaku mengalami depresi sejak satu bulan lalu.
Tetangga pelaku, Sayuti mengatakan Madnaim bekerja sebagai petani itu kerap melamun di teras rumahnya.
Saat kejadian, warga berusaha menangkap pelaku. Namun, pelaku melarikan diri dengan membawa sepucuk senjata tajam ke perkebunan.
"Sampai jam 12 siang kemarin warga ngejar sambil bawa kayu takut nyerang (bacok warga) lagi," kata Sayuti.
Sebelumnya diberitakan, Madnaim (51) warga Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten membacok tokoh masyarakat.
Tak sampai di situ, pelaku juga membakar rumahnya sendiri pada Rabu (23/3/2022).
Aksi tersebut mengakibatkan Asnadi yang merupakan tokoh masyarakat mengalami luka bacok dan rumah rusak dibakar pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.