Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Speedboat Bermuatan 12 Orang Tenggelam di Laut Maluku, 7 Penumpang Hilang

Kompas.com - 24/03/2022, 10:41 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah speedboat yang mengangkut 12 orang penumpang, termasuk seorang balita berusia 3 tahun, dilaporkan tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk di Peraiaran Laut Seram, Provinsi Maluku.

Dalam kecelakaan itu, lima penumpang dinyatakan selamat, sedangkan tujuh penumpang lainnya masih dinyatakan hilang.

Kapolres Seram Bagian Timur, AKBP Andre Sukendar mengatakan, speedboat tersebut tenggelam saat sedang berlayar dari Kecamatan Teor menuju Desa Kesui Wakate pada Rabu (23/3/2022) sore.

Baca juga: Speedboat Rombongan Wawali Tual Mati Mesin, 20 Penumpang Selamat

“Awalnya sekitar jam 4 sore, satu speedboat yang ditumpangi 12 orang dari Teor mau ke Kesui. Nah, di tengah perjalanan cuaca tidak bagus akhirnya tenggelam,” kata Andre kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis (24/3/2022).

Dia menjelaskan, dalam kecelakaan itu, seorang penumpang yang diketahui bernama Husein berhasil selamat setelah berenang kembali ke Teor.

Setelah itu, pada Kamis pagi, empat penumpang lainnya juga dilaporkan selamat setelah mereka bereneng menuju Pulau Uran.

Baca juga: Kapolda Maluku Berharap 2 Desa yang Bertikai di Pulau Haruku Akhiri Konflik Lewat Rekonsiliasi

“Kami dapat informasi pagi tadi empat orang penumpang juga sudah merapat ke salah satu Pulau Uran. Alhamdulillah mereka selamat,” katanya.

Ia tidak menjelskan secara detail identitas keempat warga yang selamat itu, termasuk juga bagaimana cara mereka menyelamatkan diri.

“Nah, itu yang masih kita cari tahu karena jaringan di sana kurang, tapi kami telah mendapatkan informasi empat penumpang itu selamat dan sedang merapat ke pulau,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com