Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Banjar Kalsel Meluas, 72 Desa yang Tersebar di 5 Kecamatan Terendam

Kompas.com - 23/03/2022, 14:13 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) meluas.

Jika sebelumnya banjir hanya menggenangi 3 kecamatan, kini meluas ke dua kecamatan lainnya.

Akibatnya, ribuan rumah yang tersebar di 72 desa di lima kecamatan kini terendam banjir.

Baca juga: Ini Penyebab Banjir Rendam Cilacap hingga Lebih dari Sepekan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Banjar, Ahmad Solhan mengatakan, status siaga darurat sudah ditetapkan.

"Untuk saat ini Kabupaten Banjar sudah ditetapkan status siaga darurat," ujar Ahmad Solhan kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).

Dari data yang dimiliki BPBD Banjar, rumah yang terendam sebanyak 3.933 unit.

Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan kantor polisi.

"Sementara untuk jumlah total jiwa yang juga terdampak sebanyak 1017 orang," jelasnya.

Banjir kata Solhan disebabkan oleh tingginya curah hujan yang turun dalam sepekan terakhir di Kabupaten Banjar dan sekitarnya.

Hal itu diperparah meluapnya Sungai Martapura yang tak mampu menampung debit air. Solhan pun membantah jika banjir kali disebabkan oleh aktivitas pertambangan.

"Karena bagian hulu di Kabupaten Banjar tidak ada terjadi hujan, artinya tidak mungkin karena faktor tambang," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam ratusan rumah Kabupaten Banjar akibat tingginya curah hujan.

Kebanyakan rumah yang terendam berada di bantaran Sungai Martapura. Ketinggian air bervariasi, mulai 30 hingga 60 sentimeter.

Baca juga: Buaya Kembali Muncul di Permukiman Warga di Sangatta Kutim Saat Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com