Pikap Terguling, Lima Buruh Tani Tewas Tertimpa Badan Mobil, Polisi: Sopirnya Tidak Punya SIM

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Bondowoso, Jawa Timur, pada Senin (21/3/2022).

Sebuah pikap yang mengangkut 27 orang terbalik dan mengakibatkan lima orang tewas.

Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko menjelaskan, mobil pikap Grand Max dengan nomor polisi P 8374 A itu mengangkut 27 orang buruh tani.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pikap Terbalik di Bondowoso, Angkut 27 Orang hingga Sopir Tak Miliki SIM

Mobil naas itu melaju dari Kecamatan Ijen menuju Kecamatan Taman Krocok.

Diduga kelebihan muatan, mobil itu pun oleng dan hilang kendali saat melewati jalan dengan kondisi lurus dan sedikit menurun, tepatnya di Desa Gunung Anyar, Kecamatan Tapen.

Akibatnya, sejumlah penumpang terjatuh dan tertimpa badan mobil. Usai peristiwa itu, polisi segera mengamankan sopir yang diketahui bernama Suahnan (42).

"Pengemudi mobil pikap Daihatsu Grand Max tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A," ungkap Wimboko.

Baca juga: Mobil Pikap yang Angkut 27 Buruh Tani Terbalik di Bondowoso, 5 Orang Tewas

Bagus Supriadi/tangkapan layar Tangkapan layar kecelakaan tunggal di Kabupaten Bondowoso menewaskan lima orang

Sementara itu, para korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, RSUD dr. Koesnadi, dan puskesmas, untuk mendapat perawatan.

"Di TKP meninggal satu orang. Untuk saat ini sudah lima orang yang meninggal dunia, yang lain sudah mendapatkan pertolongan baik itu RS Bhayangkara, maupun RSUD Koesnadi," katanya.

Kondisi Suahnan sendiri selamat dan sedang dalam pemeriksaan di Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bondowoso.

(Penulis: Bagus Supriadi | Editor: Andi Hartik, Pythag Kurniati)