ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Dalam sebulan terakhir, dua kali sumur minyak illegal di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur meledak. Tiga korban meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka bakar.
Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono dalam pertemuan dengan masyarakat Desa Mata Ie, di Aula Kantor Camat Ranto Peureulak, Senin (21/3/2022), menyebut tentang praktik pengeboran minyak illegal yang sudah terjadi dalam puluhan tahun.
“Pertanyaannya sampai kapan, berapa korban lagi harus terjadi. Ini harus kita pikirkan, bukan sebatas penegakan hukumnya bahwa sumur itu digali secara illegal, tapi bagaimana sosial ekonomi masyarakat,” kata AKP Miftahuda, dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Sebulan Terakhir, 2 Ledakan Sumur Minyak Ilegal Terjadi di Aceh Timur, Ini Langkah BPMA
Dia menyarankan, pemerintah bersama Badan Pengeloal Migas Aceh (BMPA) dan Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Sumbagut, memikirkan solusi jangka panjang agar pengalian sumur minyak illegal itu sah secara hukum dana man secara teknis.
“Ini perlu mencari solusi agar masyarakat bisa mencari rezeki dari minyak tersebut tanpa risiko hukum dan risiko kecelakaan kerja,” sebutnya.
Dia menyebutkan, penegakan hukum tanpa solusi jangka panjang akan menimbulkan masalah baru dibidang keamanan dan ketertiban.
“Tanpa ada tindakan dari seluruh lapisan untuk memikirkan, maka ini akan berlarut-larut dan terulang lagi karena tidak ada solusi” tegasnya.
Baca juga: Sumur Minyak di Aceh Timur Meledak Lagi, 2 Warga Luka Bakar
Dia menyarankan, apakah pemerintah akan memfasilitasi masyarakat dengan mendirikan perusahaan atau koperasi sebagai wadah untuk mencari rezeki dari sektor minyak.
Sementara, Humas dan Kelembagaan BPMA Zulfikar menyebutkan lembaganya akan mendukung langkah Pemerintah Aceh Timur untuk menentukan solusi jangka panjang terkait pengeboran minyak tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.