Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SMP di Konawe Selatan Dikeroyok Siswa dan Keluarganya Saat Praktik Berenang

Kompas.com - 21/03/2022, 20:06 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Seorang guru SMP 6 di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), JM (29) dikeroyok seorang siswa dan keluarganya di lokasi permandian di Desa Sanggi-sanggi, Kecamatan Palangga, Konawe Selatan.

Akibat pengeroyokan itu, guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) SMP 6 Konawe Selatan itu mengalami sejumlah luka lebam, dan langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Palangga.

Kepala seksi (Kasi) hubungan masyarakat (Humas) Polres Konawe Selatan, AKP Muslimin membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Guru Dianiaya Pacarnya karena Tak Jawab Panggilan Telepon Ibu Pelaku

Ia mengatakan, kejadian penganiayaan yang menimpa sang guru honorer itu terjadi pada Sabtu (19/3/2022).

Saat itu, korban yang merupakan guru PJOK sedang mengadakan praktik berenang kepada murid kelas IX SMP 6 Konsel.

Pada kegiatan ekstrakuliler berlangsung, lanjut Muslimin, korban menegur salah satu siswanya inisial IAI karena tidak memakai seragam olahraga.

Pelaku tersinggung dan mengeluarkan kata makian, kemudian memilih pulang.

"Korban memberikan arahan tentang cara berenang, namun siswa IAI tidak mendengar arahan itu, dan seolah-olah melawan. Kemudian korban mendatangi muridnya untuk memberi nasihat dengan menepuk pundaknya, tapi IAI langsung pulang sambil mengeluarkan kata-kata kasar kepada korban," ungkap Muslimin saat dikonfirmasi, Senin (21/3/2022).

Tak berselang lama, lanjut Muslimin, pelaku kembali datang ke lokasi praktik bersama ibu kandungnya, dan langsung memukul korban pada bagian dagu hingga terjatuh.

Dalam kondisi terjatuh itu, kata Muslimin, dua sepupu IAI, berinisial MI dan MB ikut melakukan penganiayaan.

"Ibu kandung siswa IAI, sempat menghujat korban dengan mengatakan bukan begitu caranya mendidik," ungkap Muslimin.

Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka lebam dan telah melakukan visum di Puskesmas terdekat lalau melapor peristiwa yang menimpanya di Polsek Palangga.

"Kasus itu sudah dilaporkan, dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut," tukasnya.

Baca juga: Viral Guru Dianiaya, Apakah Peran Pengajar Sudah Berubah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com