TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Percepatan pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin) mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Pusat.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan, dirinya sudah mendapat kepastian dari Menteri Bappenas dan Menteri PUPR terkait dimulainya pelelangan proyek jembatan Babin.
Kementerian menyampaikan tahapan lelang sudah bisa dimulai dalam waktu dua bulan ke depan.
Dengan adanya lampu hijau tersebut, Pemprov Kepri segera melakukan pembebasan tanah untuk pembangunan jembatan Babin. Dia menargetkan, pembebasan lahan untuk jembatan babin selesai pertengahan April 2022.
Baca juga: Batam-Bintan Bakal Terkoneksi Jalur Darat, Pelelangan Jembatan Babin 2 Bulan Lagi
"Para menteri termasuk Menteri Sekretaris Kabinet meminta Pemerintah Daerah segera menyelesaikan kewajiban terkait dengan pembebasan tanah. Ini harus segera kita selesaikan, agar Pemerintah Pusat bisa memulai pembangunan jembatan Batam-Bintan," kata Ansar melalui keterangan tertulis Diskominfo Kepri, Minggu (20/3/2022).
Dalam rapat pembangunan jembatan Babin yang dilakukan di kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang pada Jumat (18/03/2022), turut hadir Kepala BPN Kabupaten Bintan Asnen serta sejumlah kepala OPD.
Kepada instansi terkait Ansar menginstruksikan untuk dapat menyelesaikan secepatnya proses pembebasan lahan.
Mantan anggota DPR RI juga menyebutkan pemerintah daerah sejumlah jalan yang berada di kewenangan daerah.
"Kalau untuk proyek strategis nasional, aset daerah harus segera dilepaskan. Karena ini untuk pembangunan daerah," ujar Ansar.
Dalam percepatannya Ansar menargetkan pembebasan tanah untuk pembangunan jembatan Babin bisa selesai di pertengahan bulan April, agar bisa segera dilaporkan ke pemerintah pusat.
Sementara Kepala BPN Bintan, Asnen mengatakan saat ini masih ada 46 bidang tanah yang dalam proses konsinyasi di pengadilan. Sebanyak 12 bidang diantaranya sudah dibayarkan.
"Saat ini permasalahan yang masih menghambat adanya beberapa bidang tanah yang tidak memiliki subjek kepemilikan," kata Asnen.
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meninjau titik pendaratan (landing point) Jembatan Batam-Bintan (Babin) Kamis (17/3/2021) siang.
Dalam kesempatan itu, Bamsoet menekankan jika pekerjaan proyek jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Bintan Provinsi Kepulauan Riau tersebut.
"Tahun ini sudah bisa dilakukan pelelangan dan ground breaking oleh Presiden," kata Bamsoet dalam wawancara bersama jurnalis di lokasi landing point Jembatan Babin.