Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Santri di Jateng Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Maju Capres 2024

Kompas.com - 19/03/2022, 18:11 WIB
Riska Farasonalia,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Deklarasi dukungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menggema di kawasan Pasar Karangayu, Semarang Barat pada Sabtu (19/3/2022).

Deklarasi itu diikuti oleh ratusan santri dari seluruh Jawa Tengah yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar wilayah Jawa Tengah.

"Ini deklarasi Santri Dukung Ganjar dan santri berbagi yang diikuti perwakilan santri se-Jawa Tengah dan pesertanya 100 lebih santri," ucap Koordinator Deklarasi Santri Dukung Ganjar wilayah Jawa Tengah, Gus Mukti Abdul Jabir dalam siaran pers, Sabtu.

Baca juga: Air yang Dibawa ke IKN Bukan dari Jateng, Ganjar: Emang Enggak Boleh?

Menurutnya, inisiasi tersebut sebagai bentuk dukungan Ganjar maju menjadi presiden 2024 karena terbukti sukses memimpin dua kali di Jawa Tengah.

Gus Mukti menegaskan, Ganjar merupakan representatif dari sosok pemimpin yang bisa mengakomodasi kepentingan para santri di Jawa Tengah.

Ia menyatakan, Santri Dukung Ganjar Wilayah Jawa Tengah siap berkomitmen terus mengawal Ganjar.

"Kami berkomitmen berkolaborasi dengan seluruh santri di Jawa Tengah ingin menggerakkan atau mendirikan posko di seluruh kota maupun kabupaten di Jawa Tengah dalam mendukung Bapak Ganjar menjadi Presiden RI 2024," ucapnya. 

Selain mendeklarasikan dukungan, mereka juga turut membagikan bantuan sembako kepada pedagang pasar dan tukang parkir di sekitar pasar.

Baca juga: Ganjar Dorong Kemendag Ambil Tindakan Cepat Atasi Persoalan Minyak Goreng

Kegiatan santri berbagi ini disebut meneladani sikap Ganjar kepada rakyat kecil.

"Ini merupakan ikhtiar bagi santri khususnya untuk meniru bapak Ganjar Pranowo dalam tidak meninggalkan kalangan 'wong cilik' atau kalangan bawah. Seorang pemimpin itu harus mengerti dan memahami keadaan masyarakat," kata Gus Mukti.

Sementara itu, Kuspiah (48) salah satu pedagang di Pasar Karang Ayu menilai sosok Ganjar pantas menjadi presiden. Ia juga merasa bersyukur atas bantuan sembako yang diberikan.
 
"Terima kasih bantuan ini tentunya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saya. Perjalanan bapak Ganjar selama ini bisa membuat Semarang khususnya Jawa Tengah ini maju," papar Kuspiah.

Dalam deklarasi itu puluhan ibu-ibu tak mau ketinggalan meneriakan slogan "2024 Ganjar Presiden" sebagai bentuk dukungan supaya orang nomor satu di Jawa Tengah itu menjadi presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com