Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Warga Cekcok gara-gara Pengeras Suara Mushala | Tersesat di Hutan Usai Ikuti Google Maps

Kompas.com - 19/03/2022, 06:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Warga Jalan Pemuda, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, sempat terlibat percekcokan, Rabu (16/3/2022).

Keributan ini terjadi usai seorang warga  komplain mengenai pengeras suara mushala yang mengarah ke rumahnya.

Kesalahpahaman ini akhirnya berakhir dengan damai. Kesepakatan damai dituangkan dalam surat perjanjian.

Berita populer lainnya adalah seputar seorang perempuan yang tersesat di sebuah hutan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2022) tengah malam.

Perempuan bernama Nurma Firdiana itu tersesat usai mengikuti petunjuk Google Maps.

Korban yang berkendara sendirian dan hendak menuju Semarang, tersesat di hutan mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Jumat (18/3/2022).

1. Cekcok berakhir damai

Keributan antar warga di Jalan Pemuda, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (16/3/2022) malam.Dok. instagram viralpekanbaru Keributan antar warga di Jalan Pemuda, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (16/3/2022) malam.

Percekcokan yang terjadi di Jalan Pemuda, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, akhirnya berhasil didamaikan.

Sebelumnya, seorang warga berinisial R memprotes karena pengeras suara mushala mengarah ke rumahnya. Hal ini membuat anaknya yang sedang sakit menjadi terganggu.

R kemudian minta tolong agar pengeras suara tidak diarahkan langsung ke rumahnya. Akan tetapi, protes R tidak diterima oleh warga lainnya hingga akhirnya terjadilah percekcokan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Payung Sekaki Iptu Bayu Ramadhan Effendi mengatakan, permasalahan tersebut berakhir damai.

"Kita ajak warga berbicara, diskusi, dan mediasi. Sehingga, para pihak sepakat untuk berdamai dan sepakat melanjutkan hubungan yang harmonis," ujarnya, Kamis (17/3/2022).

Baca selengkapnya: Warga yang Cekcok karena Pengeras Suara Mushala Telah Sepakat Berdamai

2. Tersesat di hutan selama tiga jam usai ikuti Google Maps

Gegara terlena dengan petunjuk Google Maps, Nurma Firdinia gadis 21 tahun asal Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tersesat di tengah Hutan Kramat Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jateng Kamis (17/3/2022) tengah malam.DOKUMEN POLRES GROBOGAN Gegara terlena dengan petunjuk Google Maps, Nurma Firdinia gadis 21 tahun asal Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tersesat di tengah Hutan Kramat Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jateng Kamis (17/3/2022) tengah malam.

Pengendara sepeda motor, Nurma Firdiana, tersesat di "Hutan Kramat" Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Nurma yang berkendara sendirian tersesat di hutan selama tiga jam, pukul 20.00 hingga 23.00 WIB. Ia awalnya hendak menuju Semarang dari arah Solo.

Namun, setelah mengikuti petunjuk dari Google Maps karena tak hafal rute, Nurma justru tersesat di tengah hutan.

"Setelah kurang lebih satu jam perjalanan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan syok dan lemas," ucap Kapolsek Tanggungharjo AKP Winarno.

Saat ditemukan tim SAR gabungan, Nurma dalam kondisi ketakutan di samping sepeda motornya.

Baca selengkapnya: Ikuti Arahan Google Maps, Gadis Asal Karanganyar Tersesat di Hutan Grobogan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com