Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Beli Tiket, Warga Tonton MotoGP dari Atas Bukit Kuburan

Kompas.com - 18/03/2022, 17:23 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Puluhan warga tampak memadati bukit kuburan di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika, Jumat (18/3/2022).

Mereka terlihat antusias menonton para pebalap MotoGP berlaga di hari pertama Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Dari atas bukit tersebut, warga dapat melihat para pebalap melintas di tikungan 16 dan tikungan 17.

Baca juga: Penukaran Stiker Kendaraan di Mandalika Kisruh, Warga: di Informasi Bisa, Pas Sampai Sini Enggak Ada

Gunawan, salah seorang warga dari Desa Prabu, atau Desa Kuta Mandalika mengaku menonton di bukit kuburan lantaran tidak memiliki uang untuk membeli tiket.

"Saya dari desa sebelah Prabu, kita tidak punya uang untuk membeli tiket, karena penasaran ada balapan di sini, jadi kita naik kuburan saja," tutur Gunawan, Jumat (18/3/2022).

Ingin rasakan duduk di tribune 

Suasana menonton di bukit kuburanKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Suasana menonton di bukit kuburan

Gunawan mengharapkan pemerintah bisa memberikan akses gratis bagi warga setempat atau warga desa penyangga untuk menonton MotoGP Mandalika.

"Harapan saya pemerintah bisalah gratiskan warga seputaran sini, kita mau merasakan bagaimana rasanya duduk di tribune," kata Gunawan.

Sementara itu Ekang, warga lainnya juga menyebutkan hal yang sama.

Dia berharap ada tiket gratis bagi penduduk dari desa-desa di sekitar Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Cerita Pendiri Tuksedo Studio Bali, Ungkap Makna Obor di Trofi MotoGP Indonesia

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com