KUPANG, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Setyo Budiyanto, memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan secara rutin ke gudang distributor minyak goreng.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di Nusa Tenggara Timur. Setyo menyebutkan, kegiatan itu juga membuat polisi mengetahui stok minyak goreng di gudang dan mencegah penimbunan.
Baca juga: Bunuh Istri yang Hamil 4 Bulan, Pria di Kupang Divonis 13 Tahun Penjara
"Sifatnya hanya pengecekan rutin, untuk tingkat provinsi saya telah perintahkan Direktorat Reskrimsus untuk melakukan pengecekan secara acak khususnya terhadap gudang-gudang yang biasa melakukan penjualan minyak goreng secara rutin," kata Setyo di Kupang, Rabu (16/3/2022).
Kegiatan ini, lanjut Setyo, digelar secara rutin setiap minggu.
"Setidaknya untuk mengetahui stok yang tersedia apakah ada indikasi atau dugaan penimbunan," kata dia.
Dari hasil pengecekan, belum ada indikasi penimbunan yang dilakukan.
Baca juga: Hendak Pindahkan Motor, Pemuda di Kupang Tiba-tiba Ditikam Orang Tak Dikenal
Kondisi yang dialami saat ini, lanjut dia, akibat proses pengiriman minyak goreng dari luar NTT mengalami keterlambatan.
"Itu yang menyebabkan kita agak sedikit kesulitan, tapi saya sudah perintahkan stok-stok yang ada di gudang secepatnya didistribusikan kepada toko-toko kecil dan warung-warung, sehingga masyarakat tidak mengalami kendala untuk bisa mendapatkan minyak goreng," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.