Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Sudah Berikan 2 Kali Tembakan Peringatan Sebelum Lumpuhkan Dokter Sunardi

Kompas.com - 15/03/2022, 16:48 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melepaskan delapan kali tembakan untuk melumpuhkan tersangka kasus terorisme dokter Sunardi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022) malam lalu.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Jozua Mamoto di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (15/3/2022).

Kedatangan Benny di Sukoharjo tersebut untuk mengetahui secara langsung lokasi kejadian perkara penangkapan terduga teroris Sunardi yang dilumpuhkan Densus 88.

"Ada delapan kali tembakan sesuai hasil konfirmasi kami dengan anggota," kata Benny, Selasa.

Baca juga: Densus 88 Lumpuhkan Terduga Teroris Dokter Sunardi, Kompolnas: Sudah Sesuai SOP

Menurut Benny, anggota Densus 88 mengeluarkan tembakan peringatan pertama dengan diarahkan ke atas setelah Sunardi menabrak salah satu kendaraan pengguna jalan.

"Jadi ada kendaraan kesrempet, anggota melepaskan tembakan peringatan pertama ke atas," terangnya.

Sekretaris Kompolnas Benny Jozua Mamoto di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (15/3/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Sekretaris Kompolnas Benny Jozua Mamoto di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (15/3/2022).

Anggota Densus 88 melepas tembakan peringatan untuk yang kedua ke atas setelah mobil yang ditumpangi terduga kembali menambrak kendaraan lain di jalan.

"Barulah kemudian ketiga tembakan berusaha dari sisi kanan mobil. Jadi anggota sempat menggantung untuk bisa menembak. Dan akhirnya kena tangan. Itu untuk melumpuhkan, tapi tetap jalan terus. Jadi satu peluru kena tersangka," kata dia.

Baca juga: Tersangka Terorisme yang Ditangkap Densus 88 Merupakan PNS Kabupaten Tangerang

"Kemudian mencoba menembak lewat atap ke bawah tapi di sisi kursi pengemudi jadi kosong. Kembali untuk peringatan dan ini aman," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Regional
Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com