BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya sejak Senin (15/3/2022) hingga Selasa (15/3/2022) pagi membuat air sungai Citarum meluap dan menimbulkan banjir di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolsek Baleendah, Kompol Sungkowo mengatakan, banjir di wilayah Baleendah memanjang dari Jalan Andir hingga Katapang.
"Saya melakukan pengecekan terkait dengan genangan air, diestimasi ke dalaman sekitar 60 sampai 70 sentimeter," katanya saat ditemui, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Banjir di Rancaekek Bandung, Seorang Nenek Ditemukan Tewas Terseret Arus
Sungkowo menyebut, jalur tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat.
"Saat ini jalur itu tidak bisa dilewati kendaraan, saya minta warga yang mau lewat agar mencari dan menggunakan jalur alernatif melewati jalur Rancamanyar atau jalur-jalur yang lain," ujarnya.
Ditemui di tempat yang sama, Wahyudin (49), warga Baleendah mengatakan rata-rata masyarakat sudah biasa menghadapi kondisi banjir di Bandung Selatan.
Menurutnya, kondis banjir yang sudah lama berlangsung ini akan sulit ditangani.
Baca juga: Longsor di Nagreg Bandung, 3 Rumah Tertimpa Tanah, 1 Orang Meninggal Dunia
"Kalau ditanya kena banjir, saya sudah biasa, mau gimana lagi kan soal banjir sudah lama dan susah penanganannya," kata Wahyudin.
Ia mengatakan, jika hujan deras terjadi berhari-hari, banjir di daerahnya bisa setinggi dada orang dewasa.
"Ketinggiannya yang deket sungai Citarum kalau hujannya deras bisa sampai sedada, yang sekarang mah sepaha orang dewasa," ungkapnya.
Meski sudah terbiasa dengan kondisi banjir, ia berharap pemerintah bisa menangani banjir yang sudah menahun ini.
"Harapannya ke pemerintah, mudah-mudahan bisa ditangani, ya sedikit banyak juga warga menginginkan kondisi nyaman lah," katanya.
Pantauan Kompas.com sebagian rumah warga terendam luapan Sungai Citarum
Warga yang beraktifitas pun terpaksa harus menggunakan perahu kayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.