Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Adat Paser Minta Jokowi Beri 5.000 Hektar di Daerah Penyangga IKN

Kompas.com - 14/03/2022, 13:43 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEPAKU, KOMPAS.com - Masyarakat Adat Suku Paser di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) meminta diberi lahan 5.000 hektar di daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Presiden Jokowi.

"Lahan itu kami pakai untuk buka pemukiman masyarakat adat Paser dan budayanya juga bangun rumah adat," ungkap Ketua Lembaga Adat Paser, Muhammad Musa ,saat menghadiri acara kunjungan kerja Jokowi bersama rombongan gubernur di titik nol IKN, Sepaku, PPU, Senin (14/3/2022).

Selain lahan, Musa juga meminta dibangun sekolah dan universitas skala nasional dan internasional di lokasi IKN, agar putra-putri daerah bisa mengenyam pendidikan lebih layak.

Baca juga: Pesan dan Harapan Tokoh Adat di Daerah IKN untuk Jokowi

Dengan adanya sarana pendidikan bermutu, anak-anak Paser yang kebanyakan berasal dari keluarga kurang mampu tidak semakin tertinggal.

Hal lain, Musa juga meminta pemerintah melibatkan putra-putri daerah dalam struktur otorita IKN, agar tidak menjadi penonton atas daerahnya.

"Kami mendukung keputusan kepala dan wakil otorita. Nanti akan ada perangkat atau staf-staf yang diisi anak-anak kami supaya turut membantu pembangunan IKN," sebut dia.

Sebagai informasi, Jokowi dan gubernur se-Indonesia telah menyelenggarakan prosesi Nusantara Satu.

Baca juga: Cerita Karsiatini Minyak Gorengnya Dibeli Jokowi, Dibayar Lebih, Uangnya Buat Kenang-kenangan

Dalam kegiatan itu, seluruh tanah dan air dari seantero Indonesia dikumpulkan dan dimasukkan ke satu kendi di titik nol kilometer IKN.

Prosesi ini menandakan dimulainya pembangunan kawasan ibu kota negara yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com