Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gelapkan Dana Haji hingga Rp 918 Juta, Pegawai Bank Syariah Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 12/03/2022, 06:03 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pegawai dari salah satu bank syariah swasta diduga menggondol dana haji milik nasabah hingga mencapai Rp 918 juta.

Pelaku berinisial AA ini dilaporkan ke Polda Jawa Tengah lantaran diduga mengambil uang haji yang disetorkan oleh nasabah melalui teller.

Ada sebanyak 36 nasabah yang menjadi korban penggelapan dana haji tersebut, yang masing-masing menyetorkan uang sebesar Rp 25 juta dan Rp 25,5 juta.

Baca juga: Mengaku Anggota TNI, Pria Ini Gondol Motor dan Ponsel Perempuan Kenalannya di Facebook

AA diduga meminta pihak teller bank untuk membuatkan slip setoran uang haji dari nasabah.

Namun, uang dari nasabah tersebut justru tidak dimasukkan ke bank tapi malah dibawa secara pribadi oleh AA.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Polisi Djuhandani Raharjo Puro mengungkapkan, terlapor ini marketing sebuah bank syariah swasta yang kerja sama dengan kantor Kemenag membuka layanan satu atap pemberangkatan haji di salah satu Mal.

"Beberapa calon nasabah datang dan mendaftar, ada 36 orang yang masing-masing daftar dengan biaya 25 sampai 25,5 juta. Oleh terlapor, uang itu ditarik dari teller dan teller diminta membuat slip setor dari bank. Tapi saat dilihat teller, uangnya tidak dimasukkan bank, tapi dibawa pribadi oleh terlapor, ungkap Djuhandani kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).

Lantas, beberapa hari kemudian pelaku menagih kepada 36 nasabah untuk melunasi kekurangan biaya haji masing-masing sebesar Rp 11 juta.

“Itu korban nasabah calon haji dihubungi pelaku untuk nambah biaya atau melunasi kekurangannya karena bisa dapat 'kursi' haji di 2029," ujarnya.

Ia mengatakan sejumlah nasabah mulai curiga sehingga mendatangi ke bank. Namun ternyata AA sudah tidak pernah masuk kantor.

"Beruntungnya, ada korban yang curiga terus datang ke Bank. Saat dicek, ternyata pelaku sudah hampir sepekan tak masuk kantor tanpa alasan jelas”, tambah Djuhandani.

Saat ini, pelaku sedang diburu Tim Subdit Jatanras Polda Jawa Tengah karena diketahui kabur ke luar Jawa.

“Pelaku kabur ke luar Jawa, ini lagi kita buru. Semoga cepat ketangkap. Doakan saja”, pungkasnya.

Baca juga: Dalam 30 Menit, Pencuri Gondol 6 Sepeda Motor di Rumah Indekos di Blitar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com