Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Landai, Kota Magelang Akan Tutup Isoter

Kompas.com - 12/03/2022, 05:56 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, akan menutup tempat isolasi terpusat (isoter) seiring menurunnya kasus Covid-19.

Setidaknya ada dua hotel, yakni Hotel Borobudur Indah dan Hotel Safira, yang dialihfungsikan sementara menjadi isoter pasien Covid-19 tanpa gejala sejak Februari 2022.

"Pasien Covid-19 sudah berkurang jauh. Isoter kita mau tutup, kalau tidak Hotel Borobudur Indah, ya Safira," kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, di kantornya Jumat (11/3/2022),

Baca juga: Lokasi Isoter di Buleleng Ditutup, Perawatan Pasien Dipindah ke Isoter Desa

Dikatakan Aziz, Pemkot Magelang menyewa dua hotel tersebut selama 2 bulan guna menampung pasien Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan. Saat ini jumlah pasien di dua hotel tersebut tercatat tidak lebih dari 20 orang, dari kapasitas 150 orang.

Kemudian, secara akumulatif, kasus Covid-19 mulai menunjukkan penurunan signifikan sejak pekan lalu. Aziz pun optimistis dengan penurunan kasus ini maka wilayahnya bisa segera turun level menjadi level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kasus aktif sekarang tidak sampai 200 orang. Ini penurunan besar, karena kemarin sempat sampai 500 kasus. Mudah-mudahan minggu depan kita level 3 PPKM," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, kasus aktif saat ini dtercatat 139 orang.

Dari jumlah tersebut, 32 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit, isolasi di rumah 73 orang, isolasi terpusat 17 orang, dirujuk 1 orang, dan meninggal dunia sebanyak 323 kasus.

"Meski kasus sudah melandai, masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketat. Jangan sampai euforia berlebihan sehingga mengabaikan prokes,” kata Aziz.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istikomah menjelaskan, sesuai dengan petunjuk Kementerian Kesehatan, apabila keterisian isoter yang ada sudah lebih dari 50 persen maka pemerintah daerah harus menyediakan lokasi isoter baru.

"Sebaliknya jika sudah sangat sedikit, di bawah 50 persen maka isoter ini bisa ditutup. Hotel Safira contohnya, ketersediaan 104 tempat tidur tapi hanya terpakai 6 orang per hari ini," ujarnya.

Ia membenarkan jika kasus Covid-19 di Kota Magelang mulai turun drastis dibandingkan dengan pertengahan Februari 2022 lalu. Penurunan ini, kata dia, dipengaruhi semakin banyaknya vaksinasi dosis kedua, dan booster, serta imunitas kelompok yang telah terbentuk.

Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 Tinggi, Dinkes Ambon: Tempat Isoter di Asrama Haji Sudah Kosong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com