Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kota Palu, Daerah di Sulawesi Tengah yang Porak Poranda Diguncang Gempa M 7,4 dan Likuifaksi

Kompas.com - 11/03/2022, 18:54 WIB
Dini Daniswari

Editor

 

KOMPAS.com - Kota Palu adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.

Kota Palu berbatasan dengan Kabupaten Donggala di sebelah barat, Kabupaten Sigi-Biromaru di sebelah selatan serta utara, Kabupaten Parigi-Moutong di sebelah timur, dan Selat Makassar di sebelah barat dan utara.

Kota ini dilewati garis khatulistiwa yang menyebabkan menjadi kota tropis dan salah satu kota terkering di Indonesia.

Kota Palu terletak pada kawasan dataran lembah Palu dan Teluk Palu. Wilayahnya terdiri dari lima dimensi, yaitu wilayah pegunungan, lembah, sungai, teluk, dan lautan.

Suku bangsa yang menetap di Kota Palu berasal dari berbagai macam suku, seperti Bugis, Toraja serta Mandar yang berasal dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Gorontalo, Manado, Jawa, Arab, Tionghoa, dan Kaili yang merupakan suku asli terbesar di Sulawesi Tengah.

Kota Palu memiliki luas 395,06 kilometer persegi.

Pada 28 September 2018 lalu, Palu diguncang gempa bermagnitudo 7,4.

Gempa tersebut menyebabkan terjadinya likuifaksi yang mengakibatkan permukaan tanah bergerak dan ambles.

Baca juga: Tangkap Buaya Berkalung Ban, Tili Dijuluki Pria Buban oleh Wali Kota Palu, Apa Artinya?

Akibat gempa dan likuifaksi, tanah di pemukiman warga berubah menjadi lumpur seperti cairan yang kehilangan kekuatan. Tanah tidak mampu menahan berat apapun, baik batuan maupun bangunan.

Di lansir dari kompas.com, wilayah seluas 180,6 hektar di Petobo dan 202,1 hektar di Jono Oge, Kabupaten Sigi mengalami kehancuran luar biasa.

Banyak rumah penduduk yang terendam lumpur secara mendadak.

Sejarah Kota Palu

Sejarah Kota Palu bermula dari kesatuan empat kampung, yaitu Besusu, Tanggabanggo (sekarang Kamonji), Panggovia (sekarang Lere), dan Boyantongo (sekarang Kelurahan Baru).

Mereka membentuk satu dewan adat yang bernama Patanggota. Tugas dewan adat ini adalah memilih raja dan para pembantunya yang akan berhubungan dengan kegiatan kerajaan. Lama kelamaan, Kerajaan Palu menjadi salah satu kerajaan yang sangat berpengaruh.

Bangsa Portugis merupakan bangsa yang berdagang dengan raja-raja suku bangsa Kaili sebelum kedatangan Hindia Belanda di Tanah Kaili (Donggala-Palu).

Bangsa Portugis mulai berdagang sekitar abad 16. Kedatangan bangsa Portugis ke Tanah Kaili berlangsung secara damai melalui jalur perdagangan.

Baca juga: Kota Palu Diguncang Gempa, Getaran Terasa hingga ke Sigli

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com