Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Curi Pakaian Dalam Wanita, Pria di Pekanbaru Diduga Dihajar Warga lalu Diusir dari Kampung

Kompas.com - 11/03/2022, 15:57 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Beredar di media sosial seorang pemuda ditangkap warga karena mencuri pakaian dalam wanita  di Kota Pekanbaru, Riau.

Dalam video pendek yang diunggah akun Instagram @viralpekanbaru, seorang pemuda tengah diamankan tanpa memakai baju.

Badannya tampak berlumuran darah diduga usai diamuk warga.

Saat ditanya-tanya warga, pelaku terlihat sedang memegang pakaian dalam wanita yang diduga dicurinya.

Baca juga: Baru 4 Hari Bebas dari Penjara, Wanita di Pekanbaru Kembali Ditangkap karena Edarkan Narkoba

Peristiwa itu disebut terjadi di permukiman warga di kawasan Jalan Manyar Sakti, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Tampan, AKP Aspikar saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

"Ya, kejadiannya tadi malam, Kamis (10/3/2022). Diduga pelaku berinisial R mencuri pakaian dalam wanita diamankan oleh warga setempat," ujar Aspikar saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (11/3/2022) pagi.

Baca juga: Terdakwa Kasus Investasi Bodong Rp 84,9 M di Pekanbaru Minta Dibebaskan Saat Sidang: Saya Harus Hidupi Keluarga

Aspikar mengatakan, pelaku tidak dilaporkan ke pihak kepolisian.

Pelaku hanya diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

"Pelaku tidak dibawa ke Polsek Tampan. Pelaku hanya diamankan sama warga dan membuat pernyataan tidak akan mengulangi, dan wajib meninggalkan lingkungan tersebut," kata Aspikar.

Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari RT setempat, pelaku merupakan tetangga korban.

Korban sebelumnya sudah beberapa kali kehilangan pakaian dalam yang dijemur dekat rumahnya.

Korban kemudian mengecek rekaman CCTV di rumah tetangganya dan melihat ada yang mengambil pakaian dalam.

"Semalam korban kembali menjemur pakaian dalam dan hilang lagi. Setelah cek kamera CCTV, ternyata pelaku tetangga korban. Korban kemudian lapor ketua RT dan mendatangi rumah kontrakan pelaku," sebut Aspikar.

Setelah diinterogasi ketua RT dan warga, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku minta ampun dan mengaku bersalah.

Warga kemudian mengusir pelaku dari rumah kontrakannya.

Aspikar menyebut pelaku bekerja di sebuah perusahaan penyedia internet. Pelaku mengontrak rumah di samping rumah korban.

Pihak kepolisian belum mengetahui apa motif pelaku mencuri pakaian dalam wanita tersebut.

"Kami juga masih mengumpulkan informasi lengkap. Karena pelaku malam itu juga diusir warga," tutup Aspikar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com