Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Abu Vulkanis Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata Ketep Pass Merapi

Kompas.com - 10/03/2022, 17:56 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Hujan abu vulkanik tidak banyak mempengaruhi kunjungan wisata ke Ketep Pass yang berada di kaki Gunung Merapi, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022).

Wisatawan masih berdatangan secara rombongan, maupun individu.

Selain berwisata, mereka juga ingin mengetahui kondisi obyek wisata gardu pandang Ketep Pass selepas diguyur hujan abu vulkanik Merapi.

"Sebagian besar mereka ingin mengetahui kondisi Ketep Pass selepas diguyur hujan abu tipis, dampak awanpanas guguruan Merapi yang terjadi pada Rabu (9/3/2022) malam. Mereka juga ingin melihat visual gunung Merapi dari gardu pandang," kata Kepada Bidang Promosi dan Pemasaran BPOW Ketep Pass, Edward Alfian, dihubungi wartawan, Kamis (10/3/2021).

Baca juga: 10 Desa di Magelang Diterpa Hujan Abu Gunung Merapi

Meski demikian, menurut Edward, ada wisatawan yang sempat putar balik karena wilayah sekitar Ketep Pass hujan deras, dan puncak Gunung Merapi tertutup awan tebal.

"Sempat banyak wisatawan yang memilih putar balik karena tidak bisa kondisi gunung setelah terjadi awanpanas guguran beberapa kali," katanya.

Petani membersihkan tanaman yang tertutupi abu vulkanik erupsi gunung Merapi di perladangan Desa Babadan, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022). Gunung Merapi mengalami erupsi pada Rabu (9/3/2022) pukul 23.30 dengan memuntahkan luncuran awan panas sejauh lima kilometer ke arah tenggara dan sebaran abu vulkanik ke arah barat daya di wilayah kabupaten Magelang.ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN Petani membersihkan tanaman yang tertutupi abu vulkanik erupsi gunung Merapi di perladangan Desa Babadan, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022). Gunung Merapi mengalami erupsi pada Rabu (9/3/2022) pukul 23.30 dengan memuntahkan luncuran awan panas sejauh lima kilometer ke arah tenggara dan sebaran abu vulkanik ke arah barat daya di wilayah kabupaten Magelang.

Edward bersyukur hujan segera turun sesaat setelah hujan abu tipis menerpa wilayah sekitar Ketep Pass.

Abu vulkanis Merapi pun bisa langsung tersapu air. Secara umum situasi obyek wisata alam ini masih aman meskipun aktivitas gunung Merapi beberapa waktu terakhir ini cenderung meningkat.

Baca juga: Gunung Merapi Diperkirakan Muntahkan Material 1 Juta Meter Kubik

Sebelumnya diberitakan, setidaknya 10 desa di lereng Gunung Merapi wilayah Kabupaten Magelang diguyur hujan abu dengan intensitas tipis hingga sedang.

Hujan abu vulkanis ini sebagai dampak terjadinya awan panas guguran Gunung Merapi sejak Rabu (9/3/2022) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com