Fenomena Lahirnya Pemimpin Muda di Kota Solo, Ini Pesan FX Hadi Rudyatmo

SOLO, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memberikan pesan atas fenomena banyak pemimpin muda yang muncul di sana.

Sebelumnya, fenomena pemimpin muda mulai diemban olen Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang berusia 34 tahun.

Baca juga: Temui FX Rudy, Paundra Sampaikan Ikhlas GPH Bhre Jadi Mangkunegara X

Lalu disusul oleh GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang berusia 24 tahun, yang akan naik takhta sebagai KGPAA Mangkunegara X, pada Sabtu (12/3/2022) mendatang.

Dan yang terakhir GRM Suryo Aryo Mustiko atau KGPH Purbaya dinobatkan sebagai Putra Mahkota Keraton Kasunanan Solo, di umur 21 tahun. Lebih muda lagi dari kedua tokoh sebelumnya.

Menanggapi itu, FX Hadi Rudyatmo mengatakan hal ini menjadi bentuk regenerasi kepemimpinan baru di Kota Solo.

"Ini anak muda tidak ada jeleknya tidak ada salahnya, semua harus menjaga kondisi dan menciptakan kenyamanan dan keamanan baik di Mangkunegaran, Keraton Solo dan Kota Solo," kata Rudy kepada Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Meski demikian, Rudy menambahkan adanya kecenderungan generasi muda lebih "grasah-grusuh" atau "tergesa-gesa" untuk lebih berhati-hati dalam memutuskan sesuatu apapun.

"Saya sebagai Ketua (DPC PDI-P), selalu mengajarkan sebagai kader-kader saya untuk mau mendengar, mau melihat lalu mau bertindak," kata Rudy.

Karena menurutnya, semua kebijakan akan berhasil sesuai dengan tahapan dan analisis tersebut.

"Pasti kebijakan itu tidak ada keliru. Mendengar dulu aspirasi masyarakat lalu dianalisis dan mengambil kebijakan itu tidak akan melenceng yang diinginkan," tutupnya.

Baca juga: Jelang Naik Tahta sebagai Mangkunegara X, GPH Bhre Temui Raja Keraton Solo