Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek di Muna Sultra Ditikam Seorang Pria yang Mabuk

Kompas.com - 08/03/2022, 16:11 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com– Kepala Kepolisian Sektor Towea, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, Ipda Alimusmin ditikam seorang laki-laki berinisial D alias LA di Kelurahan Konawe, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sabtu (5/3/2022) malam.

Penikaman ini terjadi ketika D yang telah dipengaruhi minuman keras menghentikan kendaraan masyarakat yang melintas di jalan poros Raha-Kusambi.

Kapolres Muna AKBP Mulkaifin menerangkan, di jalan poros tersebut banyak kerumunan warga, pelaku menghentikan kendaraan sambil meminta uang warga yang melintas. 

“Korban melintas, kaca bagian belakang milik korban dipukul, korban turun dan menanyakan kenapa kendaraannya dipukul. Kemudian pelaku dengan gunakan senjata badik langsung menikam korban, korban sempat menangkis, namun senjata pelaku mengenai lengan kiri bagian dalam korban,” kata Mulkaifin saat menggelar konferensi pers di Mapolres Muna, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Hanya karena Ditegur, Seorang Pria di Bitung Sulut Tikam Mahasiswa hingga Tewas

“Korban menyampaikan kepada pelaku kalau dia anggota Polri, pelaku langsung melarikan diri, sempat dikejar korban. Namun, karena kondisi luka di lengan kiri korban banyak mengeluarkan darah, sehingga berhenti,” sambungnya. 

Ipda Alimusmin kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Kusambi, laporannya kemudian diteruskan ke Polres Muna. 

Satreskrim Polres Muna kemudian menuju lokasi kejadian di Kelurahan Konawe sambil melakukan penyelidikan dengan beberapa orang warga yang menyaksikan peristiwa tersebut. 

Setelah dilakukan pencariaan dan pemeriksaan saksi-saksi di sekitar lokasi, tidak sampai tiga jam, D diketahui berada di rumah orangtuanya. 

“Saat kita mendatangi, di situ ramai dengan keluarganya dan yang bersangkutan (tersangka) seolah-olah kerasukan. Sempat terjadi tarik-menarik dengan keluarga, khususnya orangtua korban, orangtua korban sempat berteriak kalau anaknya sakit atau gila,” ucap Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Astaman Rifaldy. 

Baca juga: Polisi Buru Pelaku yang Tikam Seorang Pria di Empat Lawang hingga Tewas, Diduga Gara-gara Utang

Walau demikian, Anggota Reskrim Polres Muna tetap menangkap tersangka D dan dibawa ke Polres Muna. 

“Setelah tiba di Polres Muna, pelaku sudah tidak dalam kondisi kerasukan, pelaku tiba-tiba saja sudah sadar,” kata Astaman. 

Saat ini pelaku D ditahan di ruang tahanan Mapolres Muna. Pelaku diancam pasal 351 ayat 1 dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com