Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Kasus Covid-19 di Jabar Terus Menurun, BOR di Rumah Sakit Ikut Berkurang

Kompas.com - 07/03/2022, 22:07 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja menyebut, tren kasus harian Covid-19 di Jabar cenderung menurun.

Berdasarkan catatan pada Februari lalu, angka kasus Covid-19 di Jabar sempat menyentuh 16 ribu kasus per hari.

Sementara saat ini, kasus harian hanya mencapai 4 ribuan per hari.

Baca juga: Ridwan Kamil: Pendapatan Jabar Hilang Rp 5 Triliun Selama Pandemi, Pembangunan Tertunda

"Beberapa hal yang kami laporkan, kasus harian saat ini ada kecenderungan menurun. Jadi dari di awal Februari sempat mencapai 16 ribu per hari, hari ini kita di angka 4 ribuan," kata Setiawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/3/2022).

Penurunan kasus juga terlihat dari persentase keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang hanya mencapai 25,9 persen.

"Indikator yang selalu dipantau adalah BOR. Saat ini, apabila pembandingnya jumlah total kapasitas rumah sakit, khususnya kamar yang Covid-19, kita ini berada di angka 25,9 persen. Mudah-mudahan tidak terus meningkat. Karena posisi ini menurun dari sebelumnya 30 persen," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Tren Kasus Covid-19 di Jabar Menurun

Penurunan kasus juga turut dipicu kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Hal lain adalah tingkat kepatuhan. Kecenderungan meningkat khususnya di area penggunaan masker dan jaga jarak. Ini dipantau di lapangan dan setiap kota kita berbeda," ungkapnya.

Setiawan mengatakan, dari hasil evalusinya, peningkatan kasus Covid-19 di Jabar disebabkan meningkatnya aktivitas masyarakat saat libur panjang.

Aglomerasi Boger-Depok-Bekasi (Bodebek) dan Bandung Raya paling banyak berkontribusi dalam peningkatan kasus Covid-19 di Jabar.

"Memang sudah bisa prediksi dan antisipasi, manakala liburan terjadi, biasanya arah tujuan itu kan ke Jabar (khususnya) yang dari Jakarta. Saya mengamati setiap ada liburan panjang, pasti di Jabar (kasus) meningkat," kata Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com