Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Berangkat ke Jepang, Arhan Berpamitan ke Pelatih Masa Kecilnya

Kompas.com - 07/03/2022, 12:15 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Pesepak bola Pratama Arhan mengunjungi pelatihnya sewaktu masih berstatus sebagai pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Putra Mustika Blora, yaitu Lulus Widodo.

Dalam kunjungannya, Arhan meminta doa restu sebelum berangkat ke Jepang sebagai pemain sepakbola Tokyo Verdy.

Selain itu, dia juga memberikan jersey kaos timnas kepada pelatihnya tersebut.

Baca juga: Pulang ke Blora, Pratama Arhan Berikan Jersey Timnas ke Pelatih Masa Kecil

Lulus sendiri mengaku senang masih dikunjungi oleh anak didiknya tersebut, meskipun saat ini Pratama Arhan sudah menjadi pesepak bola profesional.

Pria 52 tahun tersebut masih mengingat kisah masa kecil Pratama Arhan saat menimba ilmu sepakbola di SSB Putra Mustika lalu.

Pelatih sepakbola masa kecil Pratama Arhan, Lulus Widodo menunjukkan momen keakrabannya bersama anak didiknya, Minggu (6/3/2022)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Pelatih sepakbola masa kecil Pratama Arhan, Lulus Widodo menunjukkan momen keakrabannya bersama anak didiknya, Minggu (6/3/2022)

"Dulu dia terbentuk dari lingkungan waktu itu dia kenal bola karena mengantarkan kakaknya latihan dengan kedua orang tuanya termasuk si Arhan itu dan waktu itu Arhan belum mau ikut ke SSB," ucap Lulus saat ditemui Kompas.com di kediamannya, daerah Dluwangan, Blora, Minggu (6/3/2022).

"Lama-lama kelamaan mau masuk ke SSB Putra Mustika, tapi sudah kelihatan kok talentanya kalau dia pemain kidal yang punya potensi," imbuh dia.

Baca juga: Ungkapan Haru Pratama Arhan Saat Jenguk Ibunya yang Sedang Sakit: Saya Kangen...

Lulus menjelaskan Pratama Arhan menjadi pemain SSB Putra Mustika ketika masih berada di bangku sekolah dasar.

"Ya waktu itu sekitar 3 tahun, kemudian kelas 6 mau ke SMP, kita daftarkan untuk mengikuti seleksi Diklat Terang Bangsa di Semarang. Alhamdulillah bisa lolos akhirnya juga bisa jadi pemain seperti itu," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com