Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Persawahan Tegal

Kompas.com - 06/03/2022, 19:54 WIB
Tresno Setiadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Polisi akhirnya mengantongi identitas mayat perempuan yang ditemukan warga di areal persawahan di Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

Diketahui, perempuan yang diduga korban pembunuhan itu merupakan NDY (19), seorang mahasiswi warga Desa Karangsembung, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes.

Wakil Kepala Polres Tegal, Kompol Didi Dewantara mengatakan, dari hasil otopsi korban diketahui tengah hamil 6 bulan.

Ia meninggal setelah kehabisan nafas akibat cekikan di bagian leher.

Baca juga: Ada Bekas Cekikan, Mayat Perempuan di Persawahan Tegal Diduga Korban Pembunuhan

"Meninggal akibat kehabisan nafas setelah diduga dicekik oleh pelaku yang kini dalam penyelidikan petugas," kata Didi, saat konferensi pers di mapolres setempat, Minggu (6/3/2022).

Didi mengatakan, awalnya, korban ditemukan warga dalam kondisi tertelungkup di saluran irigasi Desa Dukuhturi, Sabtu (5/3/2022) pagi.

Saat ditemukan, posisi kepala korban berada di dalam air dan kaki di atas air.

Baca juga: Perempuan yang Tewas di Areal Persawahan di Tegal Ternyata Hamil 6 Bulan

Oleh petugas, korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Soeselo Slawi untuk keperluan otopsi.

Selain diketahui korban tengah mengandung, jasadnya juga terdapat memar di sejumlah bagian.

"Kemudian, ada luka benda tumpul berupa memar pada bagian kepala dan wajah, leher, dada. Selain itu, juga ada luka lecet pada wajah," kata Didi.

Didi menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku serta motif di balik peristiwa yang menggemparkan warga Tegal tersebut.

Ditemukan tanpa identitas

Diberitakan sebelumnya, mayat perempuan tersebut ditemukan tanpa identitas.

Perempuan itu diketahui sedang mengandung janin berusia enam bulan berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Dokkes Polda Jawa Tengah.

"Korban diketahui hamil 6 bulan dengan janin berjenis kelamin perempuan," kata petugas ruang pemulasaran jenazah RSUD dr Soeselo Slawi, Waras, kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022) malam.

Waras mengatakan, korban memiliki ciri-ciri kulit sawo matang, rambut tebal hitam lurus sebahu, dengan tinggi badan sekitar 165 sentimeter dan berat badan kurang lebih 50 kilogram.

Sementara itu Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Pol dokter Sumy Hastri Purwanti mengatakan, perempuan itu diduga korban pembunuhan.

"Ada tanda kekerasan di leher, kekerasan berupa tangan. Jadi kita temukan ada bekas cekikan," kata Sumy kepada wartawan, Sabtu malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com