Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Pemuda di Mamasa Diduga Mengeroyok Anggota Polisi, Pelaku: Kami Tidak Tahu, Dia Tak Pakai Baju Dinas

Kompas.com - 06/03/2022, 12:17 WIB
Junaedi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com– Belasan pemuda di Mamasa, Sulawesi Barat diduga menganiaya seorang polisi berinisial Briptu R. Beberapa di antara pelaku masih berusia di bawah umur.

Dugaan pengeroyokan itu terjadi lantaran mereka marah setelah polisi mencopot kunci motor salah satu rekan mereka.

Saat itu, anggota Satlantas Polres Mamasa tersebut tidak mengenakan seragam.

"Kami tidak tahu, Pak kalau dia itu polisi, soalnya dia tidak menggunakan baju dinas, nanti setelah kami ketahui kalau dia polisi, kami lepaskan dan lari dari tempat itu", ucap F, salah satu pelaku saat pemeriksaan, Minggu (6/3/2022).

Baca juga: Ayah di Mamasa Sulbar Cabuli Anak Kandungnya hingga Hamil 4 Bulan

Kronologi

Menurut hasil pemeriksaan, kejadian itu bermula saat para pemuda tersebut bergerombol mengendarai sepeda motor melewati Jalan Ahmad Yani.

Para pemuda itu berkendara sambil membuat suara bising dari motor mereka.

Korban yang merupakan anggota polisi ketika itu berada di sekitar lokasi.

Melihat hal tersebut, polisi tersebut kemudian mencabut kunci kontak milik salah seorang pemuda.

Tak terima kunci dicabut anggota polisi, mereka lalu berusaha merebut kembali kunci motor dari tangan korban.

Salah satu pelaku lalu memegang tubuh anggota polisi itu. Teman-teman pelaku terpancing memukuli hingga korban mengalami luka-luka di tubuhnya.

Mulanya mereka tidak tahu bahwa korban adalah anggota polisi. Setelah mengetahuinya, para pelaku kabur.

Baca juga: Warga Mamasa Antre Minyak Goreng hingga Mengular ke Jalan Raya

Tak terima rekannya dikeroyok, sejumlah polisi mendatangi lokasi di perkampungan untuk mencari tempat persembunyian para pelaku pengeroyokan.

Warga mulanya kaget karena kampungnya didatangi polisi.

Namun begitu mengetahui duduk perkara, aparat desa setempat ikut turun tangan mencari pelaku yang terlibat penganiayaan.

Baca juga: Cabuli Anak di Bawah Umur dan Ingkar Janji Nikahi Pacarnya, Pemuda Mamasa Ditangkap Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com