Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawai Ogoh-ogoh Mini Meriahkan Rangkaian Perayaan Nyepi di Mataram

Kompas.com - 03/03/2022, 12:29 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Puluhan ogoh-ogoh berukuran mini ikut memeriahkan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi umat Hindu di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (2/3/2022).

Pawai ogoh-ogoh berukuran raksasa biasanya dilaksanakan satu hari sebelum perayaan Nyepi.

Namun, kali ini ogoh-ogoh tampil dalam ukuran mini dan diarak keliling kampung oleh anak-anak.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi mengatakan, kebijakan ini dikeluarkan oleh Pemkot Mataram menindaklanjuti surat dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) NTB.

Baca juga: Rusunawa Nelayan di Mataram Disiapkan Jadi Cadangan Penginapan bagi Tamu MotoGP

"Selama dua tahun terakhir juga kami tidak menggelar pawai ogoh-ogoh, kegiatan seremoni seperti pawai ogoh-ogoh dalam bentuk mini di lingkungan masing-masing bisa dilaksanakan dengan pengawalan serta pengamanan jajaran Polsek," kata Heri, dalam keterangan tertulis, Rabu.

Heri mengatakan, saat ini, Kota Mataram masuk PPKM level 3, sehingga pelaksanaan pawai ogoh-ogoh ditiadakan karena kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir.

Selama masa pandemi Covid-19, umat Hindu di Kota Mataram tidak melaksanakan kegiatan pawai ogoh-ogoh karena dikhawatirkan berpotensi menimbulkan kerumunan di jalan.

Sebagai gantinya, tahun ini, kegiatan pawai ogoh-ogoh dilaksanakan di lingkungan masing-masing dengan mengarak ogoh-ogoh berukuran mini.

Sementara itu, rangkaian pelaksanaan ibadah Nyepi tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com