Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Kena PHK, Puluhan Perempuan di Semarang Produksi Jamu Beromzet Jutaan Rupiah

Kompas.com - 02/03/2022, 13:18 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Agar dapur tetap ngebul, sekelompok perempuan di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah membuat usaha jamu.

Kelompok tersebut membuat usaha jamu ketika masa pandemi setelah suami mereka terkena badai pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dengan berjualan jamu mereka bisa bertahan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Baca juga: Jamu Stamina Pria Ilegal Produksi Cilacap Dipasarkan hingga Luar Jawa

Kelompok tersebut bernama Kobe-08. Sampai saat ini anggotanya sudah lebih dari 15 orang.

Jika dilihat kelompok perempuan tersebut terlihat kompak. Setiap anggota mempunyai tugas masing-masing.

Ada yang bertugas mengaduk jamu instan, pengemasan, admin media sosial, marketplace hingga melayani pembeli yang datang ke toko.

Ketua produksi Jamu Kobe-08 Sri Muryanti mengatakan, meski penghasilannya tak banyak dengan bisnis jamu banyak keluarga yang ikut terbantu.

Saat ini, usaha jamu Kobe-08 sudah berjalan tiga tahun sejak 2019. Kini, usahanya sudah mempunyai enam varian rasa dalam bentuk botol dan instan.

Baca juga: BPJS Kesehatan Sudah Jadi Syarat Pembelian Tanah di Kota Semarang

Sampai saat ini omzet penjualan jamu tersebut rata-rata Rp 6 juta per bulan, dengan penjualan 800-1000 packs atau botol.

Menurutnya, selama pandemi permintaan konsumen semakin membludak. Kobe-08 juga sudah bekerjasama dengan 20 toko yang ada di Semarang.

"Kalau sedang ramai per bulan bisa mencapai Rp 10 juta lebih keuntungannya," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com