Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Nakes di Kota Solo Terpapar Covid-19, Pemkot Siapkan Hotel Melati Jadi Isolasi Terpusat

Kompas.com - 24/02/2022, 10:05 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo siapkan hotel kelas melati jadi lokasi isolasi terpusat khusus.

Data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menjelaskan, ada 589 orang nakes yang terpapar Covid sejak 1 Februari 2022.

Baca juga: Karimun Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Stadion Sepak Bola Kembali Disulap Jadi Tempat Isoter

Banyak di antara mereka sudah sembuh, dan ada yang masih isolasi. Sebagian besar nakes yang terinfeksi berasal dari puskesmas dan rumah sakit.

Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengatakan, penyebab tingginya angka kenaikan kasus tersebut dipengaruhi meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Solo.

"Iya memang banyak, dulu puncaknya Delta juga banyak. Nanti kita siapkan tenang saja," kata Gibran saat berada di Hotel Alila Solo, Rabu (23/2/2022).

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto mengatakan persiapan penambahan isolasi terpusat telah diberlakukan.

"Memang kemarin arahannya Pak Wali (Gibran Rakabuming), akan kita siapkan nanti sebagai alternatif terkhusus untuk nakes," jelas Nico kepada Kompas.com.

Nico menjelaskan, lokasi isolasi terpusat diperuntukkan bagi naskes yang terpapar tanpa gelaja (OTG) dan gejala ringan.

"Kita cari lokasinya. Bisa losmen atau hotel melati. Kita kan juga berpikir untuk penjagaannya, harus kita pertimbangkan juga," ujar dia.

Nico menjelaskan juga telah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo untuk segera menentukan lokasi isolasi terpusat.

Ia menambahkan mayoritas nakes yang terpapar bertempat tinggal di indekos dan belum menikah. "Kalau tidak memungkinkan untuk isoman di rumah maka bisa dirujuk ke isoter," jelasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sleman Terus Meningkat, UII Kembali Aktifkan Tempat Isoter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com