SAMARINDA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) mengalihkan lalu lintas kendaraan dari dan menuju Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan melalui jalur sungai.
Selama masa pengalihan tersebut Pemkab Kukar menggratiskan jasa feri yang memuat kendaraan yang beratnya di bawah 8 ton.
Asisten II Setkab Kukar Wiyono mengatakan, alasan pengalihan tersebut karena jalur darat yang rusak sedang dalam perbaikan. Karenanya Pemkab Kukar menutup jalur tersebut.
"Keputusan (pengalihan) ini diambil karena Dinas PU dilapangan enggak bisa kerja, alat beratnya dipakai hanya buat evakuasi lalu lintas kendaraan yang amblas. Jadi kami tutup sementara dulu jalan itu, biar pekerjaan perbaikan lancar," ungkap Wiyono kepada awak media di Tenggarong, Kukar, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Warga Pandeglang Ini Jual Jalan Rusak di Tokopedia, Ini Alasannya
Selama masa pengalihan tersebut, Pemkab Kukar menyiapkan dua dermaga yakni Dermaga milik PT REA dan PT TPS.
"Dua dermaga ini dipakai untuk kendaraan di bawah 8 ton. Sementara di atas 8 ton disarankan melalui dermaga bawah Jembatan Kota Bangun," terang dia.
Nantinya, Pemkab menggratiskan kendaraan di bawah delapan ton seperti minibus, kendaraan pribadi atau kendaraan penumpang. Kemudian mobil jenis pikap bermuatan juga digratiskan.
Subsidi gratis tersebut terhitung sejak masa perbaikan jalan mulai Selasa (22/2/2022) hingga Senin (7/3/2022).
Baca juga: Toilet, Listrik, hingga Tangki Air Disediakan di Lokasi IKN Jelang Jokowi Berkemah
Jika harga normal tanpa subsidi, kendaraan di bawah delapan ton seperti minibus dikenakan tarif Rp 170.000 sementara, pikap bermuatan Rp 220.000 untuk satu kali penyeberangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.