Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan di Klaten untuk Tol Solo-Yogyakarta Ditargetkan Rampung Juli 2022

Kompas.com - 23/02/2022, 15:58 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menargetkan pembebasan lahan proyek strategis nasional (PSN) pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta sudah 100 persen pada Juli 2022 mendatang.

"Sampai dengan bulan Juli 2022 diusakan untuk pembebasan lahan ini sudah 100 persen," kata Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten Sulistiyono di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (23/2/2022).

Pembayaran uang ganti kerugian pembangunan jalan Tol Solo-Yogyakarta di Kabupaten Klaten baru mencapai 40,39 persen.

Baca juga: Cerita Tantri Dapat Rp 3,5 Miliar dari Ganti Rugi Tol Yogya-Solo, Banyak Tawaran Mobil

Dari total 51 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Klaten yang terkena dampak proyek strategis nasional (PSN) tersebut, ungkap Sulis baru sebanyak 23 desa yang sudah dibebaskan tanahnya.

Sebanyak 23 desa itu tersebar di lima kecamatan, meliputi Kecamatan Polanharjo, Kecamatan Karanganom, Kecamatan Ceper, Kecamatan Ngawen dan Kecamatan Delanggu.

"Kita di Klaten sudah mencairkan kurang lebih sebanyak Rp 1,4 triliun. Ada 1.645 bidang tanah yang sudah dibebaskan," kata Sulis.

Menurut Sulis untuk wilayah yang belum dibayarkan karena masih tahap verifikasi data.

Baca juga: Jalan Tol Yogya-Solo di Klaten Dibangun di Atas Yoni Kepala Kura-kura

Setelah verifikasi selesai, BPN Klaten akan menurunkan tim appraisal untuk dilaksanakan musyawarah uang ganti kerugian.

"Yang belum (dibebaskan) ada Kecamatan Jogonalan, Kecamatan Karangnongko, Kecamatan Kebonarum, Klaten Utara, Kecamatan Manisrenggo dan Kecamatan Prambanan," terangnya.

Untuk mendukung pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta, terang Sulis, BPN Kabupaten Klaten telah menyiapkan dana sebesar Rp 3,5 triliun.

Dari jumlah tersebut yang sudah terserap atau terpakai untuk pembayaran ganti kerugian sebesar Rp 1,4 triliun.

"Sisanya belum terealisasi," kata Sulis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com