Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawangmangu, Menyelisik Potensi Destinasi "Herbal Tourism" di Indonesia

Kompas.com - 23/02/2022, 07:44 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) menetapkan Tawangmangu sebagai destinasi herbal tourism.

Selain Tawangmangu di Jawa Tengah, sudah ada beberapa destinasi wisata yang difokuskan sebagai wellness tourism dan herbal tourism, yaitu Bali dan Yogyakarta.

Baca juga: 5 Wisata Dekat Sakura Hills Tawangmangu, Banyak Tempat yang Indah

Ketiga destinasi wisata tersebut dipilih karena memiliki potensi untuk mengembangkan wisata kesehatan di daerahnya.

Baca juga: Rute Menuju Sakura Hills Tawangmangu, Ini Jalan Tercepat ke Sana

Lantas, apa keistimewaan Tawangmangu sehingga bisa ditetapkan menjadi destinasi herbal tourism?

Baca juga: Harga Tiket Sakura Hills Tawangmangu, Bisa Lihat Pemandangan Gunung Lawu

Potensi "herbal tourism" di Tawangmangu

Ditetapkannya Tawangmangu sebagai destinasi herbal tourism tak lepas dari adanya pusat kesehatan herbal milik Kementerian Kesehatan.

Hal ini dilihat Kemenparekraf sebagai suatu peluang untuk menciptakan dan mendorong adanya herbal tourism di Indonesia.

Rumah Atsiri Indonesia, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah DOK. rumahatsiri.com Rumah Atsiri Indonesia, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah DOK. rumahatsiri.com

Secara ilmiah, pengobatan tradisional menggunakan bahan-bahan herbal di Tawangmangu sudah teruji.

Adanya program saintifikasi jamu membuat setiap produk herbal Tawangmangu bisa diuji keamanan, mutu, serta khasiatnya sampai layak untuk dikonsumsi.

Seperti diketahui, jamu merupakan salah satu minuman kesehatan dengan bahan herbal yang populer sehingga cocok sebagai andalan destinasi wisata ini.

Daya tarik tentang bagaimana menjaga dan mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan bahan alami adalah salah satu daya tarik pariwisata yang akan ditonjolkan.

Variasi Jamu dan Aromaterapi dari Tawangmangu

Saat ini ada sekitar 800 jenis tanaman herbal yang dibudidayakan di Tawangmangu yang berkhasiat mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit.

Beberapa diantaranya telah terkenal berkhasiat seperti sambiloto, pace, daun handeuleum, kunyit, seledri, dan daun jambu biji.

Bahan-bahan tersebut dapat diolah menjadi berbagai jamu sesuai dengan kebutuhan wisatawan.

Menjadi menarik karena wisatawan akan mendapat banyak informasi tentang sejarah jamu dan tradisi herbal Jawa sebagai bagian dari sebuah paket wisata.

Rumah Riset Jamu Hortus Medicus, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah DOK. b2p2toot.litbang.kemenkes.go.id Rumah Riset Jamu Hortus Medicus, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah DOK. b2p2toot.litbang.kemenkes.go.id

Salah satunya dengan mengunjungi Rumah Riset Jamu Hortus Medicus - B2P2TOOT. Tempat ini memiliki klinik saintifikasi, laboratorium, griya jamu, museum, ruang sinema, perpustakaan, serta rumah kaca adaptasi dan pelestarian tanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com