Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menambang Timah hingga Tengah Malam, Seorang Pemuda di Belitung Timur Tewas Diterkam Buaya

Kompas.com - 22/02/2022, 21:27 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Seorang penambang timah rakyat di Dusun Baru, Desa Gantung, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung ditemukan tewas pada Selasa (22/2/2022) dini hari.

Sebelumnya korban sempat dilaporkan hilang karena diterkam buaya.

"Kejadiannya tengah malam sekitar pukul 00.10 WIB dan langsung dilakukan pencarian bersama warga setempat. Pada pukul 3.00 WIB, (korban) ditemukan sudah meninggal dunia, kakinya patah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Belitung Timur, Rusman saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Hilang Diseret Buaya, Warga Mukomuko Ditemukan Meninggal di Sungai

Korban laki-laki diketahui bernama Yogi (20), warga Desa Gantung.

"Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan tadi siang," ujar Rusman.

Kepala Desa Gantung Arief Kusmaryadi mengatakan, korban diperkirakan mengalami kejadiaan nahas sebelum pukul 24.00 WIB.

Saat itu, korban diduga menambang timah di daerah rawa menggunakan ponton apung.

"Korban hendak menyeberang ke ponton lainnya. Tidak terlalu dalam tapi penerangan minim, lalu diterkam buaya," ujar Arief.

Atas insiden itu pihak desa mewanti masyarakat untuk waspada dalam melakukan penambangan. Pasalnya, kawasan Aik Itam sejak lama dikenal sebagai habitat buaya.

Penambangan timah rakyat di kawasan kolong Aik Itam dilakukan dengan metode suntik, menggunakan mesin robin.

Baca juga: Cerita Tili Si Penangkap Buaya Berkalung Ban di Palu, Akhirnya Pulang Kampung ke Sragen Setelah Tak Pulang Beberapa Tahun

Untuk diketahui, tambang timah rakyat di Kepulauan Bangka Belitung kembali marak seiring naiknya harga jual timah di pasaran dunia.

Tingkat pengepul harga pasir timah berkisar Rp 100.000 sampai Rp 200.000 per kilogram. Naik hampir dua kali lipat dari harga biasanya.

Sementara harga timah batangan ekspor tercatat mencapai 35.000 dollar Amerika per metrik ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com