KOMPAS.com - MAM (18) alias Gofar, seorang pelajar kelas 11 di salah satu SMK di Kota Malang ditembak orang tak dikenal saat jajan bakso pada Minggu (20/2/2022) dini hari.
Gofar tercatat sebagai warga Jalan Satria Barat, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah warung bakso di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Jawa Timur.
Budiono (36), penjual bakso menceritakan detik-detik peristiwa penembakan tersebut. Saat itu Gofar datang hendak membeli bakso.
"Korban bertanya ke saya, apakah baksonya masih ada," kata Budiono, dikutip dari Suryamalang.com.
Baca juga: Tukang Bakso Ceritakan Detik-detik Pelajar Ditembak Orang Tak Dikenal di Malang
Budiono pun menjawab bahwa baksonya masih ada. Remaja 18 tahun itu kemudian keluar warung dan memberi tahu ke teman-temannya.
Saat dirnya hendak membuka dandang bakso, tiba-tiba korban berlari ke warung dan sembunyi di punggungnya.
"Kemudian datang pria masuk ke warung sambil mengeluarkan pistol. Saya bilang ke pria itu, 'wes mas wes mas (sudah mas sudah mas)'," jelasnya.
Walau sempat dihalangi, pria tak dikenal tersebut tetap menembakkan pistol ke arah korban.
Setelah itu pelaku kabur meninggalkan lokasi. Korban kemudian berkata ke Budiono jika dadanya sebelah kiri tertembak.
Budiono kemudian meminta rekan-rekan korban membawa remaja 18 tahun itu ke rumah sakit.
Budiono sendiri mengaku tak tahu alasan pelaku melakukan penembakan.
"Saya hanya jualan bakso di sini. Tiba-tiba ada kejadian itu," ungkapnya.