Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kebakaran Pesantren di Karawang, Diduga Berawal dari Percikan Api Kipas Angin hingga 8 Santri Tewas

Kompas.com - 22/02/2022, 05:41 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Pesantren Miftakhul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (21/2/2022).

Kebakaran diduga bermula dari adanya percikan api di kipas angin hingga menyambar ke kasur.

Akibat kejadian itu, delapan orang santri meninggal dan dua terluka.

Api berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Karawang dan Pertamina diterjunkan.

Berikut Kompas.com rangkum tragedi pesantren terbakar di Karawang hingga 8 santri tewas:

Diduga dari percikan api kipas angin

Kapolres Karawang AKBP Aldi SubartonoKOMPAS.COM/FARIDA Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, penyebab kebakaran di pesantren itu bermula dari adanya percikan api di kipas angin.

Hal itu, kata Aldi, didapat dari keterangan saksi.

"Api terus menyambar ke kasur," kata Aldi di lokasi kejadian, Senin.

Kata Aldi, peristiwa itu terjadi pada pukul 13.00 WIB, saat santri tengah beristirahat tidur siang di ruang lantai dua pondok pesantren yang terbuat dari kayu.

Baca juga: Kesaksian Warga Soal Kebakaran Pesantren Karawang yang Tewaskan 8 Santri

 

Delapan santri meninggal, dua terluka

-THINSTOCK -

Aldi mengatakan, akibat kejadian itu, delapan orang santri meninggal duni dan dua terluka.

Korban, sambungnya, masih di bawah umur dengan usai 7 sampai 13 tahun.

Korban meninggal sudah dibawa ke RSUD Karawang.

"Korban luka sudah dibawa duluan ke RSUD," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com