SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai terkait hasil survei yang menunjukkan 79,3 persen responden puas dengan kinerjanya selama setahun.
Survei tersebut dirilis oleh program studi Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo tentang "Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) satu tahun Pemerintahan Gibran-Teguh" pada Jumat (18/2/2022).
Gibran menyerahkan penilaian tersebut kepada masyarakat.
"Kalau itu biar warga yang menilai. Tugas kami melayani, yang menilai biar warga," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Tingkat Kepuasan pada Kepemimpinan Gibran Tinggi, Politikus PKS: Wajar Dapat Privilege Anak Presiden
Putra sulung Presiden Jokowi menilai dengan indeks 79,3 persen tersebut masih ada warga yang belum puas dengan hasil kinerjanya.
"Berarti masih ada yang belum puas," terangnya.
Dalam survei itu, sebanyak 93,5 persen responden menyatakan Gibran merakyat.
Sebelumnya, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta melalui program pascasarjana, program studi Magister Administrasi PublikSoal (MAP) merilis hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Gibran-Teguh.
Hasilnya, 79,3 persen responden mengaku puas dengan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) yakni Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakoso.
Baca juga: Hasil Survei Tunjukkan Warga Solo Puas dengan Kepemimpinan Gibran, Modal Maju Pemilu 2024?
Serta 93,5 persen responden menyatakan Gibran merakyat.
Ketua Program Studi (Prodi) Magister Administrasi Publik (MAP) Unisri Solo, Suwardi mengatakan, hasil itu mampu memberikan sinyal berbahaya bagi lawan politiknya.
"Capaian Gibran, 62 persen ditambah 31 persen, itu ada 93,5 persen menyatakan Gibran merakyat. Itu bahaya. Bagi lawan politiknya ini bahaya," kata Suwardi, Jumat (18/2/2022).