Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Batu Menangis Asal Kalimantan Barat: Akhir Cerita dan Pesan Moral

Kompas.com - 21/02/2022, 16:38 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Legenda Batu Menangis merupakan dongeng yang berasal dari Kalimantan Barat.

Dongeng ini mirip dengan Malin Kundang namun berbeda tempat.

Di masyarakat setempat masih ada perdebatan mengenai kebenaran dongeng ini.

Kisah Batu Menangis

Pada zaman dahulu kala di dataran tinggi Kalimantan Barat terdapat sebuah bukit yang letaknya jauh dari pemukiman penduduk yang ramai.

Di sana, hiduplah seorang perempuan janda dengan kehidupannya yang miskin. Ia ditemani putri semata wayang yang amat disayang bernama Darmi.

Sejak ditinggal pergi oleh sang ayah, kehidupan ibu dan putrinya teramat sulit. Pasalnya, sang ayah tidak meninggalkan warisan sedikit pun.

Namun, ibu tersebut mampu merawat Darmi dengan sangat baik.

Untuk mencukupi kebutuhan hidup, sang ibu bekerja di ladang dan di sawah milik orang lain, dengan kata lain ia menjadi buruh.

Baca juga: Legenda Batu Menangis

Anak perempuannya tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Gadis itu memiliki perawakan yang indah dan juga semampai, rambutnya panjang lembut, lebat, dan terurai hingga ujung mata kaki dengan gaya ikal di tepian.

Penampilannya makin cantik dengan poni yang tersisir rapi menyusuri keningnya dengan kehalusan bak cendana.

Namun dibalik kecantikannya, Darmi memiliki sifat yang berlawanan dengan kondisi fisiknya. Ia merupakan gadis yang sangat pemalas, manja, dan egois. Segala yang diinginkan harus terpenuhi.

Bahkan, ia tidak peduli dengan kondisi ibunya. Meski dalam kondisi sulit, ibunya selalu berusaha memenuhi keinginannya.

Darmi hanya bisa bersolek setiap hari, untuk menjaga penampilan agar tetap cantik.

Darmi Tidak Membantu Ibu

Seringkali, ibunya mengajak Darmi membantu di sawah ataupun di ladang.

Tetapi, ia selalu menolak dengan alasan kecantikannya akan luntur karena bergelut dengan lumpur di sawah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com