Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun Mangkrak, Gerbang Tol Km 149 Gedebage Diharapkan Selesai Tahun Ini

Kompas.com - 17/02/2022, 17:00 WIB
Putra Prima Perdana,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Empat tahun sudah pembangunan Gerbang Tol (GT) Km 149 Gedebage mangkrak.

Untuk diketahui, groundbreaking pembangunan jalan penghubung Km 149 Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) atau exit Tol Gedebage 149 dilakukan pada April 2018 oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Ahmad Heryawan.

Pembangunan jalan penghubung sepanjang 2,5 kilometer tersebut dilakukan di atas lahan yang sudah dibebaskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan melintasi lahan Summarecon Bandung.

Baca juga: Tekan Angka BOR, Pemkot Bandung Siapkan Ruang Isolasi Berbayar untuk Warga Mampu

Pembangunan dilakukan oleh PT Mahkota Permata Perdana selaku unit usaha Summarecon dan Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 100 miliar pada saat itu.

Pada Kamis (17/2/2022), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna melakukan inspeksi ke proyek GT Km 149.

Menurut Ema, setelah terbengkalai cukup lama, pembangunan akses GT Km 149 harus segera diselesaikan.

"Hari kita ini ingin melihat kondisi real di lapangan setelah kemarin rapat dengan lintas institusi, pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kita di level kota. Saya akan lapor ke wali kota tentang bagaimana potret di lapangan. Karena bukan kemendesakan, tapi kelihatannya dalam waktu tidak terlalu lama mesti berprogres dan harus ada kebermanfaatan," kata Ema saat ditemui di Summarecon Bandung, Gedebage, Kota Bandung, Kamis siang.

Baca juga: 6.803 Orang Terpapar Covid-19 di Kota Bandung, Satgas: Didominasi Varian Omicron

Lebih lanjut Ema menambahkan, salah satu kendala yang sampai saat ini belum terselesaikan dalam pembangunan jalan penghubung Km 149 adalah belum tersambungnya akses jalan tembusan langsung ke Jalan Soekarno-Hatta seperti yang direncanakan pada awal pembangunan.

"Idealnya, yang sekarang masih buntu itu nyambung ke Soekarno-Hatta. Kami akan dorong ke arah situ. Tapi persoalan lahan dalam posisi belum terbebaskan secara keseluruhan," tuturnya.

Ema menjelaskan, salah satu solusi agar GT Km 149 Gedebage bisa segera dibuka adalah dengan memanfaatkan jalan yang sudah ada atau jalan eksisting yakni Jalan Gedebage Selatan yang bisa langsung menuju jalan Soekarno-Hatta melalui Stasiun Peti Kemas Gedebage dan Kantor Kelurahan Babakan Penghulu.

"Untuk memenuhi kebutuhan saat ini, maka dibuatkan dulu koneksi jalan ke jalan Gedebage Selatan. Untuk sementara exit ke sana," jelasnya.

Selain telah tersedia, Ema mengatakan jalan Gedebage Selatan diyakini tidak akan menimbulkan gesekan ke masyarakat.

"Menurut Pak Camat Gedebage dengan masyarakat itu sudah clear," ungkapnya.

Meski demikian, Ema mengatakan agar tidak ada penumpukan kendaraan di jalan Gedebage Selatan, jalan yang ada saat ini perlu dilebarkan sehingga totalnya menjadi 14 meter.

Sebab, lanjut Ema, ketika GT Km 149 dibuka, kemungkinan besar akan langsung dimanfaatkan oleh warga dari beberapa daerah padat penduduk  seperti Gedebage, Margahayu Raya, Ujungberung, Cinunuk dan Arcamanik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com