Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabelnya Hilang, Lampu Jembatan Sei Alalak yang Baru Diresmikan Sudah Tak Berfungsi

Kompas.com - 17/02/2022, 15:13 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) kini tak memiliki penerangan jalan setelah kabel utilitasnya diduga dicuri.

Padahal, jembatan dengan panjang 850 meter itu belum lama diresmikan oleh Jokowi.

Sebelum kabel utilitasnya dicuri, Jembatan Sei Alalak tampak megah dengan cahayanya yang berkilauan.

Baca juga: Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin Belum Diresmikan, Jokowi Minta Dibuka untuk Umum

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.5 Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel Andika Mulrosha mengatakan, Jembatan Sei Alalak sudah tanpa penerangan pada malam hari selama dua pekan.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan butuh waktu untuk pengadaan kabel utilitas baru karena jenisnya yang khusus.

"Intinya akan kita tindak lanjuti segera, karena ini utilitasnya utilitas khusus, sehingga juga ini perlu waktu untuk pengadaan dan mobilisasi utilitas yang hilang," ujar Andika Mulrosha dalam keterangan yang diterima, Kamis (17/2/2022).

Agar kejadian kehilangan kabel di Jembatan Sei Alalak tak terulang, kamera pengawas atau CCTV akan dipasang sebelum kabel utilitas pengganti datang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Banjarmasin Harus Terapkan PPKM Level 3

Selain difungsikan memantau aksi pencurian, kamera CCTV nantinya juga akan dipergunakan untuk memantau aksi kriminal lainnya.

"Setidaknya untuk mengamankan area jembatan Sei Alalak dan juga meminimalisasi tindak kriminal di area jembatan Sei Alalak," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com