Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Bano, Bendungan Terbesar di NTB Berbiaya Rp 1,44 Triliun

Kompas.com - 16/02/2022, 17:56 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mersmikan pembangunan Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 14 Januari 2022 lalu.

Bendungan Bintang Bano kini menjadi bendungan terbesar di NTB dengan luas genangan 256 hektare.

Baca juga: 15 Bendungan Berhasil Dibangun dalam Setahun

Bendungan ini dirancang untuk membendung aliran sungai Brang Rea dengan volume 76 juta meter kubik.

Baca juga: 8 Bendungan Terbesar di Indonesia, dari Jati Luhur hingga Gajah Mungkur

Desain konstruksi bendungan ini menggunakan tipe bendungan rockfill inti tegak dengan tinggi 72 meter, panjang 497,25 meter, lebar puncak 12 meter, serta elevasi puncak +120 meter.

Baca juga: Ini Bahaya yang Ditimbulkan jika Bendungan Dibangun di Sembarang Lokasi

Bendungan Multifungsi

Bendungan Bintang Bano.Dok. PT Hutama Karya (Persero). Bendungan Bintang Bano.

Bendungan Bintang Bano dibangun sebagai bendungan multifungsi yang tak hanya menampung air saja.

Dengan kapasitas yang dimiliki, Bendungan Bintang Bano bisa memenuhi kebutuhan air baku untuk 7 kecamatan di Sumbawa Barat dengan kapasitas 550 liter per detik.

Air yang ditampung di bendungan ini juga dimanfaatkan untuk irigasi lahan pertanian.

Bendungan Bano akan mengairi lahan pertanian seluas 6.700 hektare, di mana 4.200 hektare diantaranya merupakan pertanian tadah hujan.

Adanya saluran irigasi ini diharapkan bisa memberikan hasil pertanian yang lebih maksimal.
Pembangunan Bendungan Bano juga bertujuan untuk mengurangi banjir di KabupatenSumbawa Barat sebesar 53 persen.

Sebagai pembangkit listrik, Bendungan Bintang Bano memiliki potensi untuk menghasilkan listrik dari pemanfaatan tenaga air sebesar 6,6 MW.

Bendungan Ketiga di NTB yang Diresmikan Jokowi

suasanaKOMPAS.COM/IDHAM KHALID suasana

Bendungan Bintang Bano adalah satu dari 61 bendungan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2020.

Pembangunan bendungan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan tampungan air dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dan mereduksi banjir.

Di NTB, bendungan ini menjadi bendungan ketiga yang diresmikan Presiden Jokowi setelah Bendungan Tanju pada tahun 2018 dan Bendungan Mila pada tahun 2019.

Pembangunan bendungan ini dimulai sejak tahun 2015 dan memanfaatkan anggaran sebesar Rp1,44 triliun.

Selanjutnya masih ada Bendungan Meninting, Bendungan Beringin Sila, dan Bendungan Tiu Suntuk yang masih dalam tahap pengerjaan.

Sumber:
antaranews.com 
indonesiabaik.id 
pu.go.id 
rri.co.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com