SUKOHARJO, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Jawa Tengah menunjuk Puskesmas Pembantu (Pustu) Nguter di Desa Celep, Nguter sebagai isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19 tingkat kabupaten.
Kepala Puskesmas Nguter, Sugeng Purnomo mengatakan, isoter Puskesmas Nguter digunakan untuk merawat pasien Covid-19 gejala ringan (batuk dan pilek) dan tanpa gejala (OTG).
Ada sebanyak 30 tempat tidur atau bed yang disiapkan untuk merawat pasien Covid-19. Lantai satu sebanyak 20 tempat tidur dan lantai dua ada 10 tempat tidur.
"Untuk yang sudah siap ada 20 tempat tidur. Nanti kalau naik (kasusnya) kita siapkan lagi untuk menyesuaikan. Harapan kita tidak naik," kata Sugeng dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Mudahkan Pengawasan, Kecamatan di Sukoharjo Pasang Stiker di Rumah Warga Isoman
Isoter Pustu Desa Celep memiliki kapasitas berupa kamar mandi, kipas angin, almari, tempat tidur, wifi gratis (internet), televisi, makan tiga kali, snack dua kali, dan pemeriksaan kesehatan tiga kali.
"Walaupun yang kita rawat gejala ringan oksigen kita siap sekali. Kalau sesak napas nanti kita rujuk ke rumah sakit," ungkap dia.
Saat ini, isoter Pustu Desa Celep sudah merawat satu pasien Covid-19 orang tanpa gejala dari Kecamatan Kartasura.
Pasien berjenis kelamin laki-laki ini masuk isoter Pustu Desa Celep pada 10 Februari 2022. Dipastikan pasien ini selesai menjalani isolasi di Pustu Desa Celep pada 17 Februari 2022.
Baca juga: Ada 157 Kasus Baru Covid-19, Pemkab Semarang Siapkan Rusunawa Jadi Tempat Isoter
Sugeng mengatakan pelayanan pasien rawat jalan masih berjalan secara normal. Pihaknya telah menyiapkan gedung terpisah untuk pelayanan pasien rawat jalan.
"Jadi pelayanan pasien rawat jalan tidak terganggu," ungkap Sugeng.