UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mulai memersiapkan tambahan tempat isolasi terpusat untuk menangani lonjakan pasien Covid-19.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan tambahan tempat isolasi terpusat (isoter) tersebut di Rusunawa Pringapus.
"Saat ini di Kabupaten Semarang sudah ada dua tempat isoter, yaitu Hotel Garuda Kopeng di Kecamatan Getasan dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Jateng di Suwakul, Kecamatan Ungaran Barat," jelasnya, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19, 2 Sekolah di Kabupaten Semarang Hentikan PTM
Menurut Ngesti, kenaikan kasus aktif Covid-19 cukup tinggi.
"Hari ini naik 157 kasus sehingga totalnya ada 614 kasus aktif, sehingga kami juga mempersiapkan untuk menambah satu tempat isoter, yaitu di Rusunawa Pringapus,” jelasnya.
Ngesti mengatakan kebanyakan yang ada saat ini adalah klaster keluarga.
"Dari 614 kasus, isolasi di tempat isoter ada 44 pasien, sedangkan yang dirawat di rumah sakit ada 38 pasien, dan sisanya menjalani isolasi mandiri," paparnya.
Dikatakan, berdasarkan Inmendagri Nomor 10 Tahun 2022, saat ini Kabupaten Semarang masuk PPKM Level 2.
Baca juga: Ada Satu Kasus Omicron di Kabupaten Semarang, Rumah Sakit dan Tempat Isolasi Disiagakan
Dia menyampaikan Pemkab Semarang terus menekankan kepada masyarakat pentingnya memauhi protokol kesehatan, terutama memakai masker dan menjaga jarak guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Kami juga berkomunikasi dengan Satgas Covid-19 di kecamatan dan desa atau kelurahan untuk kembali menggerakkan jogo tonggo, memantau warga yang isolasi mandiri jangan sampai keluar rumah dan tetap mematuhi prokes agar tidak menular kepada keluarga,” ujar Ngesti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.