AMBON,KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Ambon, Provinsi Maluku meningkat signifikan dua pekan terakhir.
Data terakhir, pasien aktif mencapai 1.837 orang dengan enam di antaranya meninggal dunia.
Wali Kota Ambon Richard Louhenpaessy mengungkapkan, sebagian besar warga di Kota Ambon yang terpapar Covid-19 itu umumnya belum mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Ambon Naik PPKM Level 3, Izin Keramaian Kembali Dibatasi
“Sebagian besar warga yang terpapar adalah mereka yang belum divaksin Covid-19,” kata Richard kepada wartawan di Balai kota Ambon, Selasa (15/2/2022).
Dia pun meminta kepada warga yang belum mengikuti vaksinasi agar dapat segera mendatangi lokasi vaksinasi, sebab vaksinasi dapat mencegah penularan virus tersebut.
“Sehingga masyarakat diharapkan saling menjaga dan mendorong untuk ikut vaksinasi,” katanya.
Dia mengungkapkan, melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Ambon menyebabkan pemerintah menetapkan Kota Ambon dalam PPKM Level 3.
Menurutnya, lonjakan kasus baru di Kota Ambon juga terdeteksi merupakan jenis varian Omicron.
“Perkembangan kasus aktif varian Omicron yang terus meningkat di Ambon. Tapi tingkat kesembuhan juga cukup baik yakni hampir 400,” katanya.
Adapun, Richard meminta warga agar dapat mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
“Oleh sebab itu mari kita saling menjaga dan mendorong, karena keselamatan saya juga bagian dari keselamatan yang lain. Tetap jaga protokol kesehatan terutama memakai masker,” harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.