SAMARINDA, KOMPAS.com - Penemu awal mobil polymerase chain reaction (PCR) dari SpeedLab Indonesia adalah seorang pengusaha muda asal Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dia bernama Denni Mappa. Pria kelahiran 22 Desember 1991 ini mengisahkan awal menemukan mobil PCR yang kini digunakan beberapa daerah seperti Kabupaten Konawe, Bau-bau, DKI Jakarta dan Kaltim.
Ketika itu, sekitar awal 2020, kata Denni, angka Covid-19 lagi tinggi-tingginya di Indonesia.
Kondisi itu membuat banyak masyarakat takut ke fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas untuk tindakan kesehatan.
Baca juga: 22 Perusahaan Batu Bara di Kaltim Dihentikan Sementara Operasinya
Sementara, kebutuhan untuk melayani tes PCR makin pun meningkat tajam hingga antrean menumpuk dan terkosentrasi di sejumlah fasilitas kesehatan tertentu.
"Akhirnya muncul ide membuat tes laboratorium yang bisa bergerak (mobil), sehingga mobilitas layanan PCR bisa lebih masif," ungkap Denni, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).
Ide itu kemudian dieksekusi perlahan. Denni dibantu rekan-rekannya mulai konsen mengembangkan ide itu sekitar April 2020.
"Hingga lahirlah produk pertama dengan branding SpeedLab Indonesia. Mengapa SpeedLab karena butuh kecepatan layanan kesehatan," terang dia.
SpeedLab Indonesia saat itu fokus bidang kesehatan khusus Covid-19, dengan produk pertamanya adalah mobil PCR.