Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ikan di Aceh Utara Mati, Polisi Selidiki Dugaan Limbah dari PT Pupuk Iskandar Muda

Kompas.com - 14/02/2022, 20:40 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Penyidik Polres Lhokseumawe menyelidiki kasus puluhan ikan mati di Pelabuhan Krueng Geukuh. Penyebab kematian ikan diduga karena kebocoran limbah milik PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) Aceh Utara pada Rabu (9/2/2022).

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan, tiga hari lalu timnya sudah turun ke lokasi kejadian untuk penyelidikan.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara untuk mengambil sampel air di kawasan pelabuhan itu Krueng Geukuh.

Baca juga: Ribuan Ikan Mati di Waduk SIER, Pemkot Surabaya Uji Laboratorium, Siapkan Sanksi jika Penyebabnya Limbah Industri

“Jadi, kita sudah turun ke lokasi. Sampel air sudah diambil, apakah mengandung limbah hingga ikan mati di kawasan itu atau tidak, itu kita koordinasikan dengan DLHK. Karena mereka memiliki peralatan buat uji sampel air itu,” kata AKBP Eko.

Dia menyebutkan, tindakan penyelidikan berikutnya menunggu hasil uji laboratorium sampel air itu dikeluarkan oleh DLHK Kabupaten Aceh Utara.

“Kita tunggu hasil uji sampel airnya keluar dulu,” terang Kapolres.

Sementara itu, Vice Presiden PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) Aceh Utara Nasrun, enggan berkomentar panjang.

Dia mengaku sedang dinas luar saat peristiwa itu terjadi empat hari lalu.

“Maaf saya lagi dinas,” katanya per telepon.

Baca juga: Mitos Menangkap Ikan Larangan di Sumatera Barat dan Papua, Musibah bagi Pelakunya

Sementara itu, Assisten Vice President Humas PT PIM Aceh Utara, Dedi Ikhsan tidak menjawab hingga berita ini ditayangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com