Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Elf Rombongan Pelajar Masuk Jurang, Setahun Terakhir Ada 3 Kendaraan Jatuh di Tempat yang Sama

Kompas.com - 13/02/2022, 14:26 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Setahun terakhir sudah tiga kali mobil jatuh ke jurang tempat mobil elf yang ditumpangi rombongan pelajar terperosok.

"Setahun ini sudah tiga kali, di lokasi yang sama," kata Kepala Desa Mekarbuana Jaji Maryono di Kantor Desa Mekarbuana, Minggu (12/2/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Elf Terjun ke Jurang di Karawang, Angkut 20 Pelajar, 1 Tewas

Jaji mengungkapkan, kecelakaan pertama menimpa mobil bus tak bermuatan. Sebab warga sudah memperingatkan agar penumpangnya diturunkan.

Kecelakaan kedua menimpa sebuah truk bermuatan pasir, bahkan jatuh di lokasi yang sama dengan mobil elf rombongan pelajar.

"Truk bermuatan pasir itu sopirnya tidak tahu medan, pas ditengah-tengah tanjakan, dan tidak ada yang mengganjal. Mobil itu mundur lagi sampai jatuh ke jurang yang bekas kejadian kemarin," terang Jaji.

Lokasi jatuhnya tepat di aliran sungai sebelah kanan badan jalan. Kedua kejadian tersebut tak memakan korban jiwa.

Kecelakaan ketiga menimpa minibus elf yang ditumpangi 20 siswa SMK Karya Utama yang hendak melakukan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) di camping ground kawasan wisata Mekarbuana pada Jumat (11/2/2022).

Jaji mengaku sudah berkali-kali mengajukan pelebaran jalan di wilayah tanjakan tersebut pada pemerintah daerah. Namun hingga kini belum ada realisasi.

"Tanjakan itu sempit dan tajam, ketika mau ngambil jalan orang mereka (sopir) juga lebih hati-hati, karena diatasnya tikungan," ujarnya.

Jaji pun berencana mengajukan kembali pelebaran jalan, mengingat kedelakaan di tempat yang dikenal tanjakan vila arab itu.

"Harapan saya kepada pemerintah daerah, harus ada pelebaran di jalur tersebut. Kalau bisa diatas itu ada pengerukan kembali supaya tidak terlalu curam. Secara umum rambu-rambu maupun penerangan sudah cukup," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, diberitakan sebelumnya, mobil elf yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Karya Utama terperosok ke jurang di kawasan wisata Mekarbuana, Kabupaten Karawang, Jumat (11/2/2022).

Aep (22), saksi mata, menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Mobil Rombongan Pelajar Masuk Jurang, Pemkab Karawang Akan Pasang Rambu di Lokasi Kecelakaan

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Tegalwaru Ipda Ulan Sonjaya mengatakan, elf yang ditumpangi sekitar 20 pelajar itu tak kuat saat melintasi tanjakan di depan Vila Arab. Elf berwarna merah itu pun terperosok ke jurang sedalam tiga meter.

Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama menyebut satu orang pelajar meninggal dunia dan lima orang luka - luka akbiat kecelakaan itu.

Kendaraan microbus elf nopol T 7956 DA disopiri oleh Ace Baehaki itu melaju dari arah Pangkalan menuru arah Curug Cigentis, Tegalwaru. Namun jalan menanjak, sopir hilang kendali.

Pelajar yang meninggal diketahui bernama M. Rayhan Putra (17), warga Kampung Jebug, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.

Rayhan dimakamkan pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 08.00 WIB di TPU Sadamalun. Pihak keluarga mengaku telah ikhlas dan pasrah atas kepergian Rayhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com