Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gibran Bermain Sepak Bola Bersama Kurniawan Dwi Yulianto

Kompas.com - 13/02/2022, 08:41 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Momen langka terjadi saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama beberapa kepala daerah lain beradu ketangkasan di lapangan hijau dengan legenda sepak bola Indonesia.

Pertandingan itu terjadi pada Sabtu di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, sebagai pembuka Turnamen Sepak Bola Wartawan se-Indonesia Piala Gibran 2022, Sabtu (12/2/2022).

Dalam pertandingan ini, Gibran Rakabuming Raka, berada Tim Garuda Putih dengan Bupati Karanganyar Juliyatmono, mantan penyerang Tim Nasional Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto dan beberapa pemain lain.

Baca juga: Soal Wilayah Solo Raya Jadi Provinsi Baru, Gibran: Saya Tunggu Instruksi Dulu Saja...

Mereka melawan Tim Garuda Merah yang pemainnya antara lain Pelatih Persijap Jepara Jaya Hartono, mantan pemain bertahan Tim Nasional Indonesia Robby Darwis, mantan pemain PSIS Semarang Achmad Muhariyah, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Bupati Tanah Laut Sukamta, dan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Pertandingan ini berjalan cukup seru. Kedua tim terlihat saling serang.

Gibran Rakabuming Raka dan Bupati Karanganyar, Juliyatmono di Laga Pembuka Turnamen Sepak Bola Wartawan se-Indonesia Piala Gibran 2022, di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/2/2022), Istimewa Gibran Rakabuming Raka dan Bupati Karanganyar, Juliyatmono di Laga Pembuka Turnamen Sepak Bola Wartawan se-Indonesia Piala Gibran 2022, di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/2/2022),

Gol pertama tercipta setelah Juliyatmono langsung merusak pertahanan Garuda Merah.

Beberapa menit kemudian, Gibran mampu mencetak gol dari umpan Kurniawan Dwi Yulianto.

Baca juga: Gibran Putuskan PTM Kembali Digelar di Solo Mulai Pekan Depan

Sesuai timnya mencetak gol ketiga, Gibran mulai tampak kelelahan hingga akhirnya digantikan.

Setelah keluarnya Gibran, Garuda Merah lantas mencoba memperkecil kedudukan. Hasilnya Kapolresta Solo berhasil memperkecil ketertinggalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com