NUNUKAN, KOMPAS.com – Aparat gabungan dari Satuan Gabungan Intel (SGI) dan Kepolisian Sektor Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, melakukan perburuan terhadap seorang laki-laki yang diduga sebagai pemilik 3 kilogram sabu asal Malaysia.
Dansatgas SGI Pengaman Perbatasan (Pamtas) RI–Malaysia Kapten Infanteri Haris Dengsi mengungkapkan, jalur tikus dan wilayah perkebunan sepanjang perbatasan RI–Malaysia di Pulau Sebatik, disisir sedemikian rupa.
Aparat melakukannya untuk menemukan buron dengan ciri-ciri kulit putih, memiliki tampilan rambut cepak sedikit botak di bagian depan dan tinggi badan sekitar 160–170 sentimeter.
"Target terakhir kali terlihat mengenakan celana pendek bahan kain warna hitam dan kaos lengan pendek abu-abu," ujar Haris, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Heboh Pembabatan Hutan Mangrove oleh Oknum Pengusaha Nunukan, Polisi Segera Lakukan Pengukuran
Peristiwa tersebut bermula pada Minggu 6 Februari 2022 pukul 11.00 Wita.
Saat itu, anggota polisi di Pos Aji Kuning Sebatik menerima informasi ada seseorang mencurigakan berjalan kaki menuju Jalan Mulawarman, RT 001, Desa Aji Kuning, Sebatik Tengah.
Laki-laki tersebut diduga baru datang dari pangkalan darurat Tanah Merah, di wilayah Sebatik–Malaysia, menuju Sebatik Indonesia.
Gerak cepat dilakukan dengan menghubungi SGI. Mereka berkolaborasi untuk penyelidikan dan patroli di jalur rawan perbatasan.
"Kami lakukan koordinasi untuk sasaran sasaran penutupan jalan dari pangkalan darurat Tanah Merah Sebatik bagian Malaysia. Lalu membagi tim dengan memblokir jalur berbeda," kata dia.
Saat itu, personel Polsek Sebatik Briptu Iswandi bertemu orang yang mencurigakan, dan menghampiri untuk pemeriksaan pelintas batas.