Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kelompok Warga Tawuran di Beting Pontianak, Diduga Terkait Bisnis Narkoba

Kompas.com - 07/02/2022, 17:56 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Tawuran antar-sekelompok orang di kawasan Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga terkait bisnis narkoba.

"Memang ada dugaan ke sana, bahwa awal mula kejadian ini bermula salah paham terkait bisnis narkoba," kata Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Andi Herindra kepada wartawan, Senin (7/2/2022).

Namun, lanjut Andi, untuk memastikan lebih jauh, pihaknya terus melakukan pemeriksaan sejumlah pihak.

Baca juga: Bermula dari Informasi Penyanderaan, 2 Kelompok Warga di Pontianak Tawuran, 3 Terluka Bacok

"Semua masih kita dalami, karena memang orang-orang yang kita amankan dalam pemeriksaan," ucap Andi.

Sebagai informasi, kepolisian mengamankan sebanyak 4 orang terduga pelaku dan sedang menjalani pemeriksaan.

"Ada 4 orang yang sudah diamankan, masih kita periksa, statusnya belum tahu bagaimana," kata Andi kepada wartawan, Senin (7/2/2022).

Keempat orang yang telah diamankan merupakan warga Siantan, Kecamatan Pontianak Utara, yakni berinisial RH, SR, RS, dan FD.

"Selain keempat orang ini, kita juga amankan barang bukti senjata tajam," ucap Andi.

Andi menerangkan, peristiwa tersebut bermula ketika ada salah seorang warga Siantan, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, mengaku telah disandera oleh sekelompok warga Beting.

"Dapat saya jelaskan, betul telah terjadi perkelahian, dimulai awalnya ada informasi bahwa warga Siantan disandera di Beting," ucap Andi.

Dari informasi tersebut, terang Andi, warga Siantan, sebanyak enam orang pergi kawasan Beting dan terjadilah perkelahian.

Ketiga korban, masing-masing SW dan IS warga Beting, serta RA warga Siantan.

"Dari perkelahian itu, tidak ada yang meninggal dunia. Dua orang Beting sudah dirawat, satu orang Siantan sedang kita periksa," tutup Andi.

Baca juga: Polisi Sebut Asal Sekolah Pelajar yang Tawuran di Palmerah Sudah Teridentifikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com