Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM di Tangerang Raya Naik ke Level 3, Ini Respons Gubernur Banten

Kompas.com - 07/02/2022, 16:25 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah menaikan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tiga daerah di Tangerang Raya ke level 3.

Adapun Tangerang Raya meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

"Iya (naik status PPKM level 3), karena di daerah aglomerasi Jabodetabek sama kayak Jakarta, kalau (PPKM) level dua kan tidak efektif, kalau 3 kan lebih efektif bagi pemerintah dan pengambilan kebijakan," kata Gubernur Banten Wahidin kepada wartawan di kantornya, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Guru dan Siswa Terpapar Covid-19, PTM 2 Sekolah di Tangerang Dihentikan

Dijelaskan Wahidin, kenaikan level PPKM disebabkan masih rendahnya penelusuran atau tracing dan meningkatnya jumlah kasus harian positif Covid-19 di Tangerang Raya.

Untuk itu, Wahidin meminta kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Tangerang Raya meningkatkan proses tracing, vaksinasi dan melakukan upaya penyekatan dan pembatasan aktivitas kegiatan masyarakat.

Kini, lanjut Wahidin, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SMA dan SMK di Tangerang Raya sudah dihentikan, diganti dengan pembelajaran jarak jauh.

Baca juga: Omicron Mengganas, PTM SMA dan SMK di Tangerang Raya Dihentikan

Selain itu, Wahidin juga mengintruksikan agar perkantoran di Tangerang Raya menerapkan work from home (WFH) 100 persen bagi pegawai.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Karena kita mau sesuaikan dengan Jakarta (level 3), dan keputusan bagi wali kota penyekatan lebih memungkinkan, walikota untuk (melakukan) pembatasan tertentu," ujar Wahidin.

Selain Tangerang Raya, Kota Serang juga berada pada status PPKM level 3 dikarenakan capain vaksinasi Covid-19 masih rendah.

Baca juga: Berstatus PPKM Level 3, Kota Serang Terapkan PTM 50 Persen

"Secara teknis kabupaten/kota ada kewenangan tersendiri, karena kewenangannya berbeda antara level tiga, dua dan satu," kata Wahidin.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Banten pada tanggal 6 Februari 2022, kasus aktif positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang ada sebanyak 6.183 orang.

Kemudian untuk Kota Tangerang yang berada di zona oranye penyebaran Covid-19 ada 10.637 kasus aktif.

Sedangkan di Kota Tangerang Selatan yang juga berada di zona oranye penyebaran Covid-19 ada 12.378 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com